Investor EBT Harus Prioritaskan Komponen Lokal
Energi baru dan terbarukan (EBT)
"Intensitas emisi karbon rendah dari penyediaan energi kita merupakan daya tarik investasi asing dan domestik, dan Indonesia butuh lebih banyak Foreign Direct Investment (FDI) untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi," ucapnya.
Karena itu, bagi Fabby perlu bagi pemerintahan baru untuk mengejar bauran energi terbarukan minimal 40 persen di 2030. "Pemerintahan harus menolak upaya-upaya untuk memperpanjang ketergantungan Indonesia pada energi fossil dan menurunkan target pencapaian energi terbarukan," tegasnya
Indonesia harus mengejar ketersediaan energi yang terjangkau dan berkelanjutan. Kalau menurut Dewan Energi Nasional (DEN), Index Ketahanan Energi kita masih dalam keadaan baik, tapi juga menyimpan kerentanan. Sebanyak 87 persen energi kita dipasok oleh energi fossil.
Energi fosil adalah tradeable commodity yang memiliki volatilitas harga yang sangat tinggi. Kondisi ini mengancam ketahanan energi kita. "Untuk memperkuat ketahanan energi maka risiko kerentanan ini harus dikurangi lewat kebijakan diversifikasi dan konservasi energi. Dengan diversifikasi, pengembangan dan pemanfaatan energi terbarukan harus ditingkatkan," pungkas Fabby.
Redaktur : andes
Komentar
()Muat lainnya