
Investor Asing Masuk, Raksasa Perusahaan Kemasan Plastik asal Malaysia Bakal Ramaikan KIT Batang
Direktur Pemasaran dan Pengembangan KIT Batang Indri Septa Respati (kanan) meneken SKP bersama Managing Director Thong Guan Industries Bhd Dato' Ang Poon Chuan (tengah) di Wisma Indonesia, Penang, Malaysia, Senin (3/3/2025).
Foto: ANTARA/HO-KJRI PenangKUALA LUMPUR – Kawasan Industri Batang semakin diminati oleh investor karena berbagai faktor strategis, seperti lokasi yang strategis, insentif pemerintah, serta infrastruktur yang terus berkembang.
Dengan semua keunggulan ini, Kawasan Industri Batang diprediksi akan menjadi pusat manufaktur baru di Indonesia. Apakah kawasan ini nantinya bisa menyaingi kawasan industri lainnya, seperti di Karawang atau Cikarang?
Thong Guan Industries Bhd, sebagai salah satu perusahaan kemasan plastik terbesar di Asia Pasifik asal Malaysia, menyatakan konfirmasi dan komitmen untuk berinvestasi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah.
- Baca Juga: Lintas Jambi-Sumbar Amblas, Kementerian PU Langsung Tangani
- Baca Juga: Bandara Frans Seda ditutup
Konfirmasi dan komitmen investasi ditandai dengan penandatanganan surat konfirmasi pemesanan (SKP) lahan oleh Thong Guan Industries Bhd di Wisma Indonesia Penang, Malaysia, Senin (3/3).
Komitmen nilai investasi awal mencapai sekitar 7 juta dolar AS atau setara Rp115 miliar, menurut keterangan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Penang.
SKP tersebut ditandatangani oleh Managing Director Thong Guan Industries Bhd Dato' Ang Poon Chuan dan Direktur Pemasaran dan Pengembangan KIT Batang Indri Septa Respati dan disaksikan oleh Konsul Jenderal (Konjen) RI Penang Wanton Saragih dan Direktur Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) Singapura Andria Buchara mewakili Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM.
Menurut Konjen Wanton, upaya penjajakan dan promosi ekonomi Indonesia pertama kali dilakukan oleh KJRI Penang ke Thong Guan pada April 2024.
Promosi peluang dan potensi ekonomi Indonesia di wilayah kerja KJRI Penang memang sudah dilakukan sejak awal 2024, kata dia, dengan harapan realisasi investasi bertambah guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja, sesuai harapan Presiden RI.
Thong Guan adalah salah satu perusahaan kemasan plastik terbesar di Asia Pasifik, yang juga telah mempunyai pabrik di China. Perusahaan tersebut dapat memproduksi hingga 150.000 ton per tahun dan memiliki omzet sekitar 1,2 miliar ringgit (sekitar Rp4,2 triliun) per tahun.
Perusahaan itu akan membangun pabrik di areal lahan seluas lebih 5 hektare (ha) guna memproduksi berbagai produk plastik seperti wrapping plastic, garbage plastic, dan film plastic untuk tujuan pasar dalam negeri maupun global.
Dato' Ang Poon Chuan mengatakan perusahaannya minat berinvestasi di Indonesia antara lain karena potensi pasar Indonesia umumnya serta berbagai fasilitas, lokasi dan infrastruktur yang dimiliki KIT Batang.
"Kami melihat KIT Batang sebagai mitra strategis yang dapat mendukung visi kami memperluas bisnis secara global, khususnya di Indonesia, yang merupakan salah satu pasar terbesar di dunia. Fasilitas kelas dunia dan dukungan pemerintah menjadikan KIT Batang pilihan yang sangat menarik bagi kami," katanya.
Berita Trending
- 1 Polresta Cirebon gencarkan patroli skala besar selama Ramadhan
- 2 Negara-negara Gagal Pecahkan Kebuntuan soal Tenggat Waktu Laporan Ikim PBB
- 3 Kota Nusantara Mendorong Investasi Daerah Sekitarnya
- 4 Ini Klasemen Liga 1 Setelah PSM Makassar Tundukkan Madura United
- 5 Pemerintah Kabupaten Bengkayang Mendorong Petani Karet untuk Bangkit Kembali
Berita Terkini
-
Perkuat Pasokan Gas Domestik, PGN Datangkan LNG dari Berau Kaltim
-
Aktivitas Publik Lumpuh Total Akibat Banjir di Bekasi
-
BMKG: Banjir di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi Adalah Banjir Kiriman
-
Pertandingan Persija Versus PSIS Digelar Sesuai Jadwal Meski Banjir Landa Bekasi
-
Kiat Saat Mendaki Gunung untuk Meminimalkan Peluang Alami Hipotermia