Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Investasi RI ke Mancanegara Meningkat

Foto : ANTARA/ Martha Herlinawati Simanjuntak

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono.

A   A   A   Pengaturan Font

Aliran masuk investasi portofolio dan investasi langsung turut mempengaruhi peningkatan posisi KFLN Indonesia pada triwulan I-2022 yang naik 2,5 persen (qtq) dari 702,6 miliar dollar AS pada akhir triwulan IV-2022 menjadi 719,8 miliar dollar AS pada akhir triwulan I-2023. Pengaruh ini sejalan dengan dengan ketidakpastian pasar keuangan global yang mereda dan imbal hasil aset keuangan domestik yang menarik.

Selain itu, aliran masuk investasi langsung juga tetap solid yang mencerminkan tetap terjaganya optimisme pelaku usaha terhadap prospek perekonomian nasional. Peningkatan posisi KFLN juga dipengaruhi oleh pelemahan nilai tukar dollar AS terhadap rupiah, sehingga mendorong kenaikan nilai instrumen keuangan domestik.

BI memandang perkembangan PII Indonesia pada triwulan I-2023 tetap terjaga sehingga mendukung ketahanan eksternal. Hal ini tecermin dari rasio PII Indonesia terhadap PDB pada triwulan I-2023 yang tetap terjaga di kisaran 19,1 persen, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan triwulan sebelumnya sebesar 19,2 persen.

Selain itu, struktur kewajiban PII Indonesia juga didominasi oleh instrumen berjangka panjang sebesar 94,0 persen, terutama dalam bentuk investasi langsung.

"Ke depan, Bank Indonesia meyakini kinerja PII Indonesia akan tetap terjaga sejalan dengan upaya pemulihan ekonomi nasional pascapandemi Covid-19 yang didukung sinergi bauran kebijakan Bank Indonesia dan Pemerintah, serta otoritas terkait lainnya. Meskipun demikian, Bank Indonesia akan tetap memantau potensi risiko terkait kewajiban neto PII terhadap perekonomian," ungkapnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top