Investasi Mudah dengan Budget untuk Ngopi
nKebiasaan bersantai sam-bil ngobrol bersama kerabat di warung kopi sudah menjadi gaya hidup bagi anak muda jaman seka-rang. Kafe dan warung kopi versi kekinian memberikan harga yang terbilang ma-hal untuk segelas kopi tidak mengurangi rutinitas aktivi-tas tersebut meski cash flow akan terpengaruh.
Bahkan menurut sur-vei melalui sebuah aplikasi Acorns, hampir setengah pro-fesional di usia milenial meng-habiskan penghasilannya un-tuk menikmati kopi sambil bersosialisasi di kedai kopi.
Mengikuti kebiasaan nongkrong di kedai kopi, membuat kaum milenial pun harus menyesuaikan diri da-lam berpakaian. Belanja selera fashion terkini yang kemudian mengambil sebagian besar penghasilan bulanan.
Selain berbelanja, masih belum banyak yang menyisih-kan sebagian penghasilannya untuk dana darurat dan juga menabung demi kebutuhan finansial di masa depan.Padahal dana darurat dapat membantu jika terkena ma-salah keuangan. Jumlahnya paling baik bisa meng-cover 3 sampai 6 kali lipat kebutuhan bulanan.
"Kalau sampai sekarang belum ada dana darurat, jangan panik. Kamu bisa mulai sedini mungkin. Caranya, disiplin sisihkan setengah uang jajan kamu setelah ga-jian. Uang ngopi misalnya," menurut Jeffry Lomanto, CEO dan Founder dari Moduit pada Kamis (21/3)
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya