Investasi Kota Tangerang Rp3,2 Triliun

Hasil ini dapat tercapai berkat komunikasi dan ketaatan dari para pelaku usaha di Kota Tangerang dalam membuat laporan kegiatan penanaman modal.

TANGERANG - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang mencatat realisasi investasi pada triwulan I mencapai 3,22 triliun rupiah. Angka ini 34,96 persen dari target 9,21 triliun rupiah. Demikian menurut Kepala DPMPTSP Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni, Kamis (16/6).
Dia mengatakan ini usai acara sosialisasi Laporan Kegiatan Penanaman Modal 2022 di Puspemkot Tangerang. "Hasil ini dapat tercapai berkat komunikasi dan ketaatan dari para pelaku usaha di Kota Tangerang, dalam membuat laporan kegiatan penanaman modal pada tahun ini," katanya.
Dia mengatakan melalui sosialisasi yang dilakukan kian memperkuat hubungan pelaku usaha dengan pemerintah, sehingga angka atau nilai investasi Kota Tangerang bisa terus mengalami peningkatan melebihi target. Dia pun menjelaskan realisasi investasi di Kota Tangerang terus meningkat.
Tercatat, pada 2019 sebesar 7,97 triliun rupiah. Tahun 2020 sebesar 8,35 triliun dan 2021 mencapai 12,64 triliun. Angka 2021 menunjukkan surplus sebesar 44,13 persen dari target 8,77 triliun rupiah. Sementara itu, kegiatan sosialisasi LKPM diikuti 110 pelaku usaha kecil dan menengah yang berdomisili usaha di Kota Tangerang. Nilai investasi sebesar 106,5 miliar rupiah.
Dia menjelaskan LKPM sudah bisa melalui sistem OSS. Kebijakan tersebut berdasarkan Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko. Dengan itu, tidak hanya sosialisasi atau seminar, DPMPTSP juga memberikan coaching clinic.
"Jika para pelaku usaha mengalami kesulitan dalam mengisi atau membuat laporan, bisa dibantu. Layanan coaching juga dibuka atau dapat dimanfaatkan pelaku usaha di kantor Mal Pelayanan Publik Kota Tangerang," tambah Taufik.

Surat Keputusan
Sementara itu, Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya menyerahkan surat keputusan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjan Kerja. Dalam penyerahan tersebut, Iti berpesan para pegawai bekerja dengan baik dan tidak banyak meninggalkan tugas.
"Kami minta semua CPNS dan P3K bekerja dengan baik dan jangan meninggalkan tugas," kata Iti Octavia. Surat Keputusan yang diserahkan sebanyak 1.585. Acara penyerahan SK CPNS dan P3K dilangsungkan di Gedung Pendopo, Pemkab Lebak, Kamis (16/6).
Menurutnya, pengangkatan CPNS dan P3K bagian dari momen untuk membangun Kabupaten Lebak jadi lebih baik. Saat ini, tenaga honorer di lingkungan instansi Pemerintah Kabupaten Lebak masih ribuan orang dan belum diangkat CPNS maupun P3K. Karena itu, pemerintah daerah tahun ini juga mengajukan CPNS dan P3K.
"Kami berharap semua tenaga honorer ke depan bisa diangkat CPNS dan P3K sehingga mendapat kepastian jaminan hidup yang baik," katanya. Sementara itu, pejabat pelaksana harian Dinas Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Lebak, Febi Hardian Kurniawan, mengatakan penyerahan SK CPNS dan P3K sebanyak 1.585. Ant/wid/G-1