Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Penanaman Modal - Pada Januari-September 2021, Realisasi Investasi Capai 73,3% dari Target

Investasi Jangkar Pemulihan Ekonomi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Selama pandemi, investasi dinilai menjadi salah satu penggerak pemulihan ekonomi nasional sehingga pemerintah terus mendorong kemudahan bagi investor.

JAKARTA - Investasi saat ini menjadi jangkar pemulihan ekonomi yang tengah tertekan akibat dampak pandemi Covid-19. Sebab, anggaran pemerintah di semua negara mengalami tekanan berat menyusul penurunan penerimaan akibat pandemi.

"Investasi menjadi jangkar pemulihan ekonomi karena APBN semua negara juga sama, berat, defisit, semua defisit," jelas Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutannya pada acara peresmian pembukaan Rapat Koordinasi Nasional dan Anugerah Layanan Investasi 2021, di Jakarta, Rabu (24/11), yang disaksikan melalui tayangan virtual.

Kepala Negara menyampaikan terkait urusan defisit ini, semua negara memiliki kekhawatiran yang sama, yakni apabila defisit yang terjadi dikembalikan ke kondisi normal, akan terjadi tekanan kembali. "Ini pandemi dampaknya betul-betul ke mana-mana, ke semua titik ada semua. Bareng-bareng, bayangkan, puluhan ribu triliun direm bareng-bareng karena ingin kembali ke defisit yang normal kembali, ini juga mengkhawatirkan, tapi belum ada kalkulasinya," kata Presiden Jokowi.

Presiden menekankan Indonesia tidak bisa terlalu fokus pada APBN, meskipun Menteri Keuangan Indonesia menurut Presiden, sudah sangat berhati-hati dalam mengelola APBN. "Karena itu, yang di luar APBN ini harus digerakkan. Kembali lagi, investasi," jelasnya.

Seperti diketahui, Kementerian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, sepanjang Januari-September 2021, realisasi investasi mencapai 659,4 triliun rupiah, atau setara 73,3 persen dari target investasi tahun ini sebesar 900 triliun rupiah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top