Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanaman Modal

Investasi Energi Terbarukan di Asean Tumbuh 240%

Foto : ANTARA/MEDIA CENTER KTT ASEAN 2023/GALIH PRADIPTA

BANGUN KOLABORASI INVESTASI | Menteri Investasi/ BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan paparan saat pembukaan ASEAN Investment Forum (AIF) 2023 di Jakarta, Sabtu (2/9). Penyelenggaraan AIF 2023 untuk membangun kolaborasi investasi yang inklusif, di mana foreign direct investment di Asean pada 2022 tumbuh 5 persen menjadi 224,2 miliar dollar AS di tengah penurunan FDI global sebesar 12 persen.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Asean menjadi salah satu tujuan investasi hijau di dunia. Indikasinya, pada 2022, investasi untuk sektor terbarukan tumbuh 240 persen.

"Salah satu pilar penting dari pembangunan berkelanjutan adalah transisi energi. Peningkatan investasi di sektor energi terbarukan di ASEAN tumbuh positif, tahun lalu investasi baru di sektor energi terbarukan naik dan datanya cukup luar biasa sekali sebesar 240 persen di ASEAN," kata Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat menjadi pembicara kunci dalam ASEAN Investment Forum (AIF) 2023 bertajuk Investments for Sustainable Development di Jakarta, akhir pekan lalu.

AIF 2023 merupakan kegiatan sampingan dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 Asean.

Kendati demikian, lanjut Bahlil, peningkatan investasi tersebut masih perlu terus didorong. Menurut analisis dari United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD,) dia mengungkapkan investasi untuk sektor energi terbarukan di Asean perlu naik hingga empat kali lipat atau sekitar 150 miliar dolar AS setiap tahunnya agar target transisi energi Asean tercapai.

"Kita mempunyai sumber daya alam tetapi kalau tidak cukup FDI (foreign direct investment) masuk untuk mendorong tentang investasi di bidang transisi energi akan susah untuk kemudian dapat kita wujudkan bersama-sama," kata dia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top