Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Investasi di Jakarta Tertinggi saat Pandemi

Foto : ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/hp.

Pekerja menggunakan alat berat menggarap proyek reklamasi Ancol di Jakarta, Sabtu (4/7).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKIJakarta menyebutkan realisasi investasi di Jakarta tertinggi pada triwulan II (April-Juni) tahun 2020 secara nasional dengan nilai investasi 30,1 triliun rupiah.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mencatat selama periode triwulan II tahun 2020, realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) DKI Jakarta, sebesar 0,8 miliar dolar AS atau setara dengan 12,2 triliun rupiah dengan kurs APBN 2020 14.400 rupiah per dolar dan realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) DKI Jakarta 17,9 triliun rupiah.

"Alhamdulillah, Provinsi DKI Jakarta kembali meraih pencapaian dalam bidang penanaman modal," kata Kepala DPMPTSP DKI Jakarta, Benni Aguscandra dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Berdasarkan data BKPM RI, DKI Jakarta meraih realisasi investasi PMA dan PMDN sebesar 30,1 triliun rupiah pada triwulan II tahun 2020. Itu menempati urutan pertama sebagai provinsi dengan realisasi investasi tertinggi se-Indonesia.

Dengan demikian, kata Benni, realisasi investasi PMA dan PMDN DKI Jakarta selama semester I tahun 2020 (periode Januari sampai Juni) mencapai 50,2 triliun rupiah atau berkontribusi 12,5 persen dari total realisasi Investasi PMA dan PMDN Nasional sebesar 402,6 triliun rupiah.

"Ini menunjukkan bahwa masih adanya geliat investasi di Ibu Kota meskipun di tengah Pandemi Covid19," ujar Benni.

Kendati demikian, Benni menyampaikan terjadi penurunan realisasi investasi PMA DKI Jakarta sebesar 10,29 persen pada triwulan II tahun 2020 bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2019. Hal ini disebabkan faktor pandemi Covid-19 yang melanda berbagai negara di dunia yang mengakibatkan dampak terhadap perekonomian global sehingga terjadi perlambatan kinerja investasi.

Hal sebaliknya terjadi pada realisasi investasi PMDN DKI Jakarta yang tetap menunjukkan performa positif pada triwulan kedua ini dengan mengalami kenaikan sebesar 10,49 persen bila dibandingkan dengan realisasi PMDN.

DKI Jakartamelalui DPMPTSP DKI Jakarta gencar mempromosikan proyek-proyek potensial kepada para investor meskipun dilakukan dengan Adaptasi Kebiasaan Baru mengikuti protokol pencegahan Covid-19.n jon/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top