Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Investasi Besar di Bidang Pendidikan

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Yang paling utama di antaranya adalah apa yang disebut zaibatsu (kelompok keuangan) seperti Mitsubishi, Sumitomo, dan Mitsui yang menggunakan aset keluarga mereka untuk berinvestasi dalam proyek industri baru. Valuta asing yang diperoleh dari ekspor digunakan untuk membayar industrialisasi di sektor ekonomi lainnya.

Apa yang biasa disebut sebagai Revolusi Industri di Eropa memiliki dua fase yang berbeda. Jepang mulai melakukan industrialisasi di pertengahan fase pertama dan di awal fase kedua. Fase pertama adalah revolusi mekanik yang dimulai pada 1780 di Inggris.

Itu berpusat pada penciptaan mesin baru, terutama mesin uap yang digunakan untuk menggerakkan kedua bentuk transportasi baru (kereta api dan kapal uap) dan mesin lain termasuk pompa yang digunakan di pertambangan dan mesin pemintalan yang digunakan di industri tekstil.

Perubahan ini berdampak revolusioner karena berarti manusia tidak lagi bergantung hanya pada tenaga manusia atau hewan untuk menghasilkan sesuatu. Revolusi mekanik membuat kemajuan lain pada 1850-an dan 60-an ketika teknik yang terlibat dalam produksi massal pertama kali dikembangkan di Amerika Serikat (AS).

Ini melibatkan produksi suku cadang individual untuk mesin yang kemudian dirakit menjadi barang-barang seperti senjata dan sepeda. Pada pertengahan abad ke-19, sulit untuk membuat bagian-bagian dengan akurasi yang cukup sehingga dapat dipasang bersama. Saat orang Jepang pertama kali bertemu kapal uap dan kereta api, teknologi yang terlibat dalam hal ini tidak terlalu bagus sehingga tidak dapat dikuasai dengan cepat oleh pengrajin lokal.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top