Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengelolaan APBN | Dalam RAPBN 2022, Target Defisit Anggaran Sebesar 4,85% dari PDB

Investasi Berefek Domino Jaga Defisit

Foto : ISTIMEWA

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani

A   A   A   Pengaturan Font

Selain itu, pemerintah juga bisa meneruskan penghematan anggaran di luar untuk penanganan pandemi Covid-19 dan perlindungan sosial. "Jadi, harapannya kita melihat postur APBN, postur fiskal, yang lebih sehat lagi setelah pandemi berlalu," ucapnya.

Dalam RAPBN 2022, pemerintah merencanakan defisit anggaran sebesar 4,85 persen dari PDB. Nilai ini diambil sebagai langkah untuk mencapai konsolidasi fiskal, mengingat pada 2023 mendatang defisit anggaran diharapkan dapat kembali ke level paling tinggi 3 persen dari PDB.

Pemulihan Anggaran

Pada kesempatan lain, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, mengatakan seluruh negara saat ini sedang berjuang untuk mulai menyehatkan APBN, setelah keuangan negara bekerja keras menangani Covid-19. "Semua negara di dunia menghadapi pandemi dan mereka juga telah melakukan kebijakan extraordinary menggunakan APBN-nya," ucap Menkeu dalam acara Direktorat Jenderal Pajak (DJP) IT Summit 2021 secara daring, di Jakarta, Rabu (18/8).

Karena itu, dia berkomitmen akan terus berkoordinasi antar-otoritas pajak seluruh dunia dalam membuat kebijakan yang tepat. APBN Indonesia, lanjut dia, harus kembali sehat dalam jangka menengah panjang usai dua tahun terakhir telah bekerja luar biasa keras menghadapi Covid-19 dan memulihkan ekonomi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top