Investasi Bakal Mengalir Deras ke Indonesia jika Iklim Politik Kondusif
Andry Asmoro Kepala Ekonom Bank Mandiri - Dengan menjaga stabilitas dan iklim politik, itu bisa membentuk harapan agar masyarakat tetap belanja. Kalau belanja masyarakat bagus, investor bisa melihat prospek positif Indonesia.
Investasi juga dapat mendorong daya beli masyarakat karena nilai investasi, terutama yang masuk ke industri manufaktur, dapat menyerap banyak tenaga kerja. "Penyerapan tenaga kerja kemudian akan meningkatkan daya beli masyarakat dan akhirnya konsumsi juga naik lagi, dengan menggunakan uang investor," terangnya.
Dia memproyeksi pertumbuhan ekonomi pada 2023 akan mencapai 5,04 persen, selain ditopang oleh investasi, pertumbuhan ekonomi juga ditopang oleh konsumsi masyarakat yang menyumbang sekitar 54 sampai 55 persen.
Psikologis Warga
Pengamat ekonomi dari STIE YKP Yogyakarta, Aditya Hera Nurmoko, mengatakan setiap pemilu, ekonomi arus bawah pasti bergerak. Di Yogyakarta, pesanan kaos, spanduk, percetakan atau sablon kebanjiran menjelang pemilu. Sebab itu, ajang kontestasi itu harus dijaga agar tidak menjurus pada konflik horizontal.
"Kita punya pengalaman pemilu yang begitu keras. Pesta ekonominya jadi terganggu karena antarwarga saling curiga. Dalam skala yang lebih luas, orang juga menahan diri untuk investasi. Buka toko misalnya, kalau pemilunya bermasalah, kan orang akan menundanya," papar Aditya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya