Intervensi Harus Sampai di Distribusi
Pemerintah harus tegas mengintervensi harga pangan agar stabil sehingga tidak menimbulkan kesenjangan harga yang signifikan.
JAKARTA - Pemerintah memastikan ketersediaan telur ayam untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama beberapa bulan ke depan dalam kondisi aman dan terkendali. Masyarakat diminta tidak terlalu khawatir dengan kenaikan harga komoditas pangan tersebut.
Meski demikian, pemerintah diminta tidak terlambat mengintervensi pasar. Bahkan, pengecekan bukan hanya di pasar, tetapi juga hingga alur distribusinya. Tujuannya agar kenaikan harga tidak terlalu signifikan.
"Stok telur masih ada dan masih tetap tersedia dengan cukup baik," ujar Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, di Jakarta, Senin (10/1).
Menurut Mentan, kenaikan harga telur yang terjadi beberapa waktu lalu disebabkan adanya momentum Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022. Meski demikian, kenaikan yang terjadi masih dalam kendali pemerintah dan titik batas wajar.
"Sepanjang kenaikan itu dalam batas-batas kendali pemerintah, tentu kita tidak akan mengintervensi. Intervensi baru dilakukan apabila kenaikannya melampaui batas tertentu. Barulah kita lakukan operasi pasar dan pendekatan-pendekatan lain," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya