Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Supercoppa Italiana

Inter Siap Pertahankan Gelar

Foto : Piero CRUCIATTI / AFP

Milan akan hadapi Lazio I Striker Inter Milan, Lautaro Martinez melakukan pemanasan sebelum pertandingan Serie A Italia Monza vs Inter di stadion Brianteo di Monza, beberapa hari lalu. Milan akan menghadapi Lazio di Stadion KSU, Sabtu (20/1) dini hari WIB di semifinal ­Supercoppa Ita­liana.

A   A   A   Pengaturan Font

RIYADH - Inter Milan berhadapan dengan Lazio di Stadion KSU, Sabtu (20/1) dini hari WIB di semifinal Supercoppa Italiana (Piala Super Italia). Inter asuhan Simone Inzaghi berpartisipasi dalam laga yang berlangsung di Riyadh, Arab Saudi setelah meraih gelar Coppa Italia musim lalu.

Inter menghadapi Lazio yang menjadi runner-up di Serie A musim 2022-2023. Inzaghi sepertinya tidak akan memberi peluang kepada mantan klubnya saat Inter menghadapi Lazio untuk merebut tempat di final Supercoppa melawan Napoli atau Fiorentina di Arab Saudi.

Nerazzurri merupakan juara Supercoppa tahun lalu, mengalahkan AC Milan 3-0 di final. Dia kembali dalam kompetisi yang dirombak dengan diikuti empat tim untuk pertama kalinya. inter bertekad memaksimalkan keahlian pelatih dalam memenangkan laga nonliga.

Inter menatap laga kontra Lazio setelah menang telak 5-1 atas Monza di Serie A akhir pekan lalu. Hasil itu menjadi kekalahan kendang terberat Monza sejak promosi ke Serie A musim 2022-2023. Lautaro Martinez mencetak dua gol dalam laga tersebut yang membuatnya telah mencetak 18 gol di Serie A.

Tambahan dua gol lagi di Liga Champions membuat pemain internasional Argentina itu mencetak 20 gol dalam semua kompetisi. Inzaghi berharap dapat mengandalkan penyerang bintangnya melawan Lazio, dengan Inter berkeinginan untuk mencapai final tahun ini dan meraih kemenangan ketiga berturut-turut dalam semua kompetisi.

Tim yang menjadi rintangan bagi Inter adalah Lazio, yang ditangani oleh Maurizio Sarri, yang tidak segan-segan mengkritik kompetisi ini. Sarri mengkritik federasi sepakbola Italia karena menerima uang dari Arab Saudi dan abaikan kondisi pemain.

Sarri keberatan dengan jadwal pertandingan siang hari melawan Lecce, kurang dari empat hari setelah meraih kemenangan Coppa Italia atas rival sekota, Roma. Meskipun Sarri terus mengeluarkan kritiknya tentang jadwal yang melelahkan, hasil membaik diraih Lazio di akhir 2023 berlanjut ke 2024. Klub ibu kota Italia tersebut meraih kemenangan kelima berturut-turut di semua kompetisi. ben/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top