Inter Rekrut Cuadrado Bebas Transfer

MILAN - Juan Cuadrado menandatangani kontrak dengan Inter Milan. Demikian diumumkan klub Serie A itu, Kamis (20/7). Para penggemar Inter memprotes kedatangan pemain sayap asal Kolombia yang dilepas oleh Juventus. Dalam sebuah pernyataan, Inter mengatakan pemain berusia 35 tahun itu telah menandatangani kontrak satu tahun dengan klub yang bermarkas di San Siro.

Sebelumnya, Cuadrado membela Juventus selama delapan tahun, memenangkan lima gelar liga dan mencapai final Liga Champions tahun 2017. "Merupakan suatu kehormatan berada di salah satu tim terbesar di Eropa," ujar Cuadrado kepada Inter TV.

"Saya mendapat banyak tawaran, tapi Italia adalah rumah kedua. Keluarga sangat dekat dengan negara ini. Ada kesempatan untuk bertahan di sini dan bermain untuk tim besar dengan sejarah fantastis," sambungnya. Cuadrado memilih Inter karena wakili level global. Hal penting agar keluarga baik. Dia memiliki kesempatan untuk tetap tinggal di rumah. Itu pasti akan menjadi pilihan terbaik.

Cuadrado juga pernah bermain untuk klub Italia, Udinese, Lecce, dan Fiorentina. Dia pindah ke Juventus secara permanen tahun 2017 setelah awalnya bergabung dengan status pinjaman dari Chelsea. Cuadrado, yang telah bermain 115 kali untuk negaranya, akan ditempatkan sebagai cadangan pemain internasional Belanda, Denzel Dumfries, di posisi bek sayap kanan untuk tim asuhan Simone Inzaghi.

Inter menyambut kedatangan Cuadrado dengan menyebutnya sebagai pemain luar biasa. Pengalaman dan keinginan besar Cuadrado adalah untuk menang dan bersenang-senang meskipun masa kanak-kanak ditandai dengan kesulitan. Dengan teknik dan keandalannya, Juan siap untuk petualangan baru bersama Nerazzurri.

Namun, kedatangan Cuadrado telah membuat marah suporter Inter yang membencinya baik sebagai simbol kesuksesan Juventus baru-baru ini maupun serangkaian insiden dalam pertandingan antara kedua klub. Yang terbaru, perselisihan sengit dengan Samir Handanovic akhir laga dalam hasil imbang 1-1 di semifinal Coppa Italia musim lalu.

Cuadrado yang menjadi pencetak gol untuk Juventus dalam laga tersebut diberi larangan tiga pertandingan karena mencengkeram leher Handanovic dan meninjunya. Dia juga dianggap oleh para penggemar sering melakukan diving, pelanggaran palsu dan kontak berlebihan seperti ketika tahun 2021. Saat itu, Cuadrado berhasil dan kemudian mencetak penalti dalam laga melawan Inter dengan menendang Ivan Perisic sebelum menjatuhkan diri ke lapangan.

Cuadrado keluar dari Bandara Linate Milan, Selasa malam, dengan kepala tertunduk. Dia menolak berbicara dengan jurnalis. Setelah menyelesaikan tes di Komite Olimpiade Italia (CONI), seorang suporter melontarkan umpatan kasar kepadanya. Sebuah spanduk digantung di luar gedung CONI yang bertuliskan "Anda melakukan semua untuk membuat dibenci. Jika ingin mengubahnya, terserah Anda."

Pendukung Inter sudah jengkel dengan laporan bahwa Lukaku memutuskan ingin pergi ke Juventus karena finalis Liga Champions musim lalu itu kesulitan mencapai kesepakatan penjualan dengan Chelsea. Lukaku dipinjamkan ke Inter musim lalu setelah gagal dalam masa keduanya di Chelsea, menyusul transfer 97,5 juta pound (1,8 triliun rupiah) ke klub Liga Inggris itu dua tahun lalu.

Lukaku telah menjadikan dirinya favorit penggemar selama dua tahun di Inter. Dia mencetak 64 gol dalam 95 pertandingan dan membawa mereka meraih gelar Serie A pertama dalam lebih dari satu dekade. Sukses meraih Scudetto 2021 mengakhiri kekeringan 11 tahun dan dominasi Juventus di sepak bola Italia. ben/AFP/G-1