Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Inter Milan Pertahankan Posisi

Foto : Miguel MEDINA/AFP

Inter Puncaki Klasemen I Bek Inter Milan, Milan Skriniar (kiri) berselebrasi de­ngan Lautaro Martinez setelah mencetak gol pada laga Serie A antara Inter Milan melawan Lazio di Stadion Meazza, Milan, Senin (10/1) dini hari WIB. Inter berhasil merebut kembali puncak klasemen Serie A setelah menang 2-1 atas Lazio.

A   A   A   Pengaturan Font

MILAN - Inter Milan berhasil mempertahankan keunggulan dalam perburuan gelar Serie A lewat kemenangan 2-1 atas Lazio di Giuseppe Meazza, Milan, Senin (10/1) dini hari WIB. Pada laga lain Juventus mampu bangkit secara luar biasa untuk mengalahkan AS Roma 4-3 di Olimpico.

Milan Skriniar mencetak gol penentu dengan sundulan menyambut umpan silang Alessandro Bastoni pada menit ke-67. Kemenangan ini membawa Inter kembali unggul satu poin dari AC Milan, yang sempat naik ke peringkat pertama setelah menang 3-0 atas Venezia pada pertandingan lebih awal Minggu malam. Inter kini mengumpulkan 49 dari 20 laga, adapun Milan 48 poin dari 21 pertandingan.

Tim asuhan Simone Inzaghi memiliki satu pertandingan di tangan. Laga Inter kontra Bologna pada hari Kamis tidak dimainkan karena infeksi Covid yang melanda skuad Bologna. "Kami harus terus seperti ini, karena semua rival terdekat kami menang hari ini sehingga tidak ada waktu untuk berhenti dan berpikir, kami hanya harus terus menang," ujar Inzaghi setelah kemenangan liga kedelapan berturut-turut Inter.

Itu adalah penampilan yang bagus di Giuseppe Meazza untuk Inter melawan mantan klub Inzaghi. Lazio memberikan penampilan bagus dan menyamakan kedudukan pada menit ke-35 melalui gol liga ke-15 Ciro Immobile musim ini. Sebelumnya, Bastoni membawa tuan rumah memimpin dengan mencetak gol lima menit sebelumnya.

Tim asuhan Maurizio Sarri sempat membuat Inter ketakutan setelah Skriniar gagal mencetak gol ketiganya di liga musim ini. Gol Immobile dianulir karena offside. Lazio gagal bangkit dan meninggalkan Milan dengan kekalahan ketujuh musim ini.

Enam poin di belakang Inter di urutan ketiga adalah Napoli. Mereka menghidupkan kembali harapan untuk meraih gelar Serie A setelah Andrea Petagna mencetak gol kemenangan 1-0 atas Sampdoria.

Penyerang kekar Petagna mencetak gol kemenangan dengan tendangan akrobatik sebelum turun minum. Gol itu membuat Napoli yang kehilangan sejumlah pemain kunci karena infeksi Covid-19 dan Piala Afrika kembali bersaing ketat dalam perburuan gelar Serie A.

Roma Lemah

Sementara itu, Lazio duduk di urutan kedelapan dengan memiliki 32 poin, sama dengan rival sekota mereka Roma yang benar-benar berantakan dalam kekalahan kandang dari Juventus. Klub asal Turin itu tiga poin di belakang Atalanta yang berada di posisi keempat dalam perebutan Liga Champions. Atalanta menang 6-2 atas Udinese.

Juventus tertinggal 1-3 hingga menit ke-69 dan kehilangan Federico Chiesa karena cedera lutut yang berpotensi serius di babak pertama. Namun, Juventus memastikan kemenangan pada menit ke-76 di Stadio Olimpico saat permainan Roma menurun dramatis. Usai laga pelatih Roma Jose Mourinho secara terbuka mempertanyakan karakter pemainnya.

"Itu adalah 70 menit dalam kontrol penuh. Kami melakukannya dengan sangat baik selama 70 menit, tetapi setelah itu adalah kehancuran psikologis," ujar Mourinho kepada DAZN.

Kemenangan Juventus menjadi lebih luar biasa segera setelah Mattia De Sciglio membuat tim tamu unggul. Lorenzo Pellegrini memiliki peluang sempurna untuk menyamakan skor, tapi tembakan penaltinya digagalkan Wojciech Szczesny.

Itu adalah akhir yang mengecewakan bagi gelandang Italia Pellegrini, yang membawa tuan rumah unggul jauh delapan menit setelah turun minum ketika tendangan bebasnya memberi Roma gol ketiga. Unggul dua gol membuat Mourinho berada di jalur menuju kemenangan terbesarnya sejak melatih Roma.

Namun setelah sundulan Manuel Locatelli memotong defisit saat laga 20 menit tersisa, Roma menurun. Dejan Kulusevski menyamakan kedudukan dua menit kemudian.

Tendangan De Sciglio membuat pendukung tuan rumah yang sebelumnya bersemangat menjadi kaget. Setelah Pellegrini melakukan tendangan penalti, mereka tahu bahwa pertandingan sudah berakhir dengan kekalahan Roma.ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top