Inter Melawat ke Empoli Tanpa Pendukung

MILAN - Inter Milan melakoni laga tandang kontra Empoli, Sabtu (29/12), tanpa pendukung. Sanksi tersebut diberikan kepada Inter setelah pelecehan rasis dan kekerasan membayangi laga sepak bola Serie A yang digelar tengah pekan ini.

Polisi di Florence mengatakan bahwa pendukung Inter tidak akan diizinkan untuk menghadiri pertandingan akhir pekan ini melawan tim promosi Empoli. Tindakan tersebut menyusul kekerasan sebelum bentrokan hari Rabu melawan Napoli di San Siro yang mengakibatkan kematian penggemar. Pertandingan itu juga diwarnai oleh nyanyian rasis terhadap bek Napoli asal Senegal Kalidou Koulibaly.

Untuk tahun kedua berturut-turut, Serie A telah melanggar tradisi, memainkan pertandingan Natal dan Tahun Baru seperti yang dilakukan Liga Inggris. Inisiatif ini telah terbukti sukses besar dengan menarik daan penggemar secara massal ke stadion. Tetapi, hal terburuk justru terjadi pada pertandingan yang seharusnya menjadi laga besar Boxing Day di Italia yang mempertemukan Napoli dengan Inter Milan di San Siro.

Seorang pendukung Inter terbunuh setelah ditabrak mobil di tengah perkelahian antara penggemar sebelum pertandingan. Ketegangan tinggi terjadi di lapangan setelah Koulibaly berulang kali menjadi sasaran nyanyian dengan suara monyet.

Napoli meminta agar pertandingan dihentikan, tapi tidak berhasil dan tim tamu menyelesaikan pertandingan dengan sembilan pemain ketika Koulibaly dan Lorenzo Insigne diusir keluar lapangan.

Pemain pengganti Lautaro Martinez mencetak gol pada menit ke-91 untuk memberi Inter kemenangan 1-0. Hasil itu membuat Napoli gagal memangkas poin dari Juventus yang bermain imbang 2-2 kontra Atalanta.

Inter telah diperintahkan untuk memainkan dua pertandingan tertutup dan pada satu laga lainnya tribun pendukung fanatic mereka ditutup.

Napoli yang berada di posisi kedua, unggul lima poin dari Inter meski kalah, mereka menjamu Bologna tanpa Koulibaly. Bek asal Senegal akan menjalani larangan dua pertandingan untuk kartu merahnya. Dia menerima kartu kuning kedua karena secara sinis mengejek wasit.

Sementara itu, Juventus yang belum terkalahkan menghadapi ujian yang sulit dalam pertandingan terakhir mereka di tahun 2018 ketika menjamu Sampdoria yang berada di urutan kelima. Sampdoria tengah mengincar kemenangan liga keempat berturut-turut. ben/AFP/S-2