Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Inter Melaju ke Final Coppa Italia

Foto : MIGUEL MEDINA / AFP

Inter Kalahkan milan I "Striker" Inter Milan, Lautaro Martinez memberikan penghormatan ke suporter seusai laga leg kedua semifinal Piala Italia (Coppa Italia) melawan AC Milan di San Siro, Rabu (20/4) dini hari WIB. Inter me­ngalahkan rival sekota AC Milan 3-0.

A   A   A   Pengaturan Font

MILAN - Lautaro Martinez mencetak dua gol saat Inter Milan mengalahkan rival sekota AC Milan 3-0, Rabu (20/4) dini hari WIB. Kemenangan itu memastikan Inter melaju ke final Coppa Italia dan akan menghadapi Juventus atau Fiorentina.

Inter akhirnya menjadi pemenang secara agregat setelah bermain imbang tanpa gol di pertandingan pertama. Tim asuhan Simone Inzaghi akan menghadapi pemenang dari semifinal lainnya, Juventus yang unggul 1-0 setelah leg pertama atas Fiorentina. Laga final berlangsung di Stadio Olimpico pada 11 Mei.

"Saya senang karena kami memainkan final lainnya, kami bekerja untuk membawa Inter ke puncak dan malam ini kami membuktikannya lagi," ujar Martinez. "Fans senang dan kami juga," sambungnya.

AC Milan tetap tanpa trofi utama sejak memenangkan gelar Serie A 2011, tetapi Scudetto masih diperebutkan musim ini.

Tim asuhan Stefano Pioli memimpin atas Inter dengan dua poin di klasemen, meskipun juara bertahan memiliki satu pertandingan di tangan.

Inter Milan membuat awal yang bagus saat mereka mencetak gol dalam empat menit pertama. Umpan silang Matteo Darmian menemukan jalan ke Martinez, dan pemain asal Argentina itu melepaskan tendangan voli ke sudut atas untuk mencetak gol ke-18 musim ini di semua kompetisi.

AC Milan berupaya bangkit dengan kiper Inter Samir Handanovic harus melakukan penyelamatan cerdas dari upaya Rafael Leao dan Alexis Saelmaekers. Mereka hampir menyamakan kedudukan lagi dua kali berturut-turut lima menit sebelum jeda.

Namun, Inter justru mampu menggandakan keunggulan. Joaquin Correa memberikan umpan terobosan yang indah ke jalur Martinez, yang dengan tenang mencungkil bola melewati kiper Mike Maignan.

Milan memulai babak kedua dengan bagus. Pemimpin klasemen Serie A berpikir mereka telah memiliki harapan pada menit ke-66 melalui tendangan jarak jauh Ismael Bennacer. Namun gol tersebut dianulir VAR karena offside.

Pioli Marah

Pioli marah dengan keputusan itu, yang membuat Milan gagal. "Lihat reaksi Handanovic. Dia bahkan tidak mengeluh," ujar Pioli kepada Mediaset.

"Seorang penjaga gawang yang tidak bereaksi setelah kebobolan. Dia tidak melakukan apa-apa," sambungnya.

Inter mengamankan tempat mereka di final dengan delapan menit tersisa melalui serangan balik. Marcelo Brozovic mengirim umpan kepada pemain pengganti Robin Gosens untuk mencetak gol. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top