Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Inter dalam Performa Puncak Jelang Jumpa Atletico

Foto : Alberto PIZZOLI / AFP

Inter akan menjamu Atletico Madrid I Pemain Inter Milan, Francesco Acerbi merayakan gol bersama rekan satu timnya saat pertandingan Serie A Italia antara AS Roma versus Inter Milan di Stadion Olimpiade di Roma, pekan lalu. Inter akan bertemu Atletico Madrid dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions di San Siro, Rabu (21/2) dini hari WIB.

A   A   A   Pengaturan Font

MILAN - Inter Milan bertemu Atletico Madrid dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions di San Siro, Rabu (21/2) dini hari WIB. Inter yang merupakan runner-up musim lalu, sedang terbang tinggi di puncak klasemen Serie A. Di sisi lain Atletico berhasil lolos dari babak penyisihan grup untuk sekali lagi mencapai babak sistem gugur.

Mengawali tahun 2024 dengan delapan kemenangan berturut-turut, Inter dapat menganggap diri berada dalam performa puncak menjelang kembali bertanding di Liga Champions. Inter telah terbukti menjadi salah satu tim elite Eropa selama dua musim terakhir.

Nerazzurri hanya kalah satu kali dari 13 pertandingan terakhir di kompetisi klub top UEFA itu. Satu-satunya kekalahan terjadi saat melawan Manchester City di final tahun 2023. Tak hanya itu, Inter mencatatkan tidak kurang dari delapan clean sheet dalam proses menuju final.

Sejak finis kedua di Grup D, tepat di belakang Real Sociedad, tim asuhan Simone Inzaghi hanya mengalami satu kemunduran signifikan. Inter kalah dramatis dalam laga yang berlanjut ke babak perpanjangan waktu dari Bologna di Coppa Italia. Sejak awal 2024, Inter terlihat mencapai level baru.

Inter meraih gelar Supercoppa Italiana ketiga berturut-turut dengan mengalahkan Lazio dan Napoli, sebelum kemenangan di Derby d'Italia membantu menjaga penantang gelar Juventus tetap berada di belakangnya.

Inter unggul sembilan poin di puncak klasemen Serie A setelah kemenangan 4-0 atas tim terbawah klasemen Serie A Salernitana akhir pekan lalu. Dalam laga tersebut kapten dan pencetak gol terbanyak Lautaro Martinez menambah koleksinya yang mengesankan. Inter juga termasuk di antara tim favorit untuk mencapai final Liga Champions bulan Juni mendatang di Wembley.

Ini pertandingan babak sistem gugur pertama dengan tim Spanyol sejak semifinal 2010. Ketika itu, Inter ditangani Jose Mourinho menyingkirkan Barcelona asuhan Pep Guardiola dalam perjalanan menuju kemenangan treble winners yang tak terlupakan. Itu terjadi saat menghadapi lawan yang selalu memberikan ancaman.

Reuni Simeone

Laga kontra Inter akan menjadi reuni pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone. Tapi dia harus mengesampingkannya. Rojiblancos, yang menghuni peringkat keempat klasemen La Liga, membutuhkan performa baik di level Eropa untuk membuat sesuatu yang signifikan musim ini. Atletico gagal di Piala Super Spanyol dan Copa del Rey.

Simeone, yang bermain untuk Inter tahun 1996-1999, memenangkan Piala UEFA tahun 1998. Dia memiliki kenangan indah selama berada di Milan. Dia telah lama disebut-sebut sebagai pelatih masa depan Inter.

"Cepat atau lambat, dia akan bergabung dengan Inter," ujar saudara perempuan sekaligus agennya, Natalia Simeone, dikutip surat kabar La Gazzetta dello Sport tahun 2018. Dia mencintai klub ini, atmosfernya, dan Milan. Inter adalah tim yang sangat ingin dia latih.

Selama paruh pertama musim lalu tampaknya Simeone hampir mengakhiri masa jabatannya di ibu kota Spanyol, saat Atletico kesulitan. Muncul rumor yang menyebutkan bahwa Inter akan merekrut pelatih berusia 53 tahun itu di bursa transfer musim panas. Namun kondisi permainan kedua klub berubah sebelumnya.

Atletico bangkit dengan baik di bulan-bulan terakhir. Simeone yang sangat terdorong oleh peningkatan tim, memutuskan untuk memperpanjang kontraknya hingga 2027. Di sisi lain, Inter asuhan Simone Inzaghi menemukan performa terbaiknya dan hampir memenangkan Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2010.

Atletico belum pernah memenangkan Liga Champions. Gelar ini satu-satunya yang belum diraih Simeone bersama Atletico. Simeone membawa Atletico ke final tahun 2014 dan 2016. Namun rival sekota Real Madrid mengalahkan Atletico dalam kedua kesempatan tersebut dengan cara yang menyakitkan. Dua laga itu melalui perpanjangan waktu dan adu penalti.

Kemenangan di level Eropa telah menjadi tujuan utama Atletico karena masih tertinggal jauh dalam perburuan gelar Spanyol. Simeone mengistirahatkan Antoine Griezmann dalam kemenangan 5-0 atas Las Palmas hari Sabtu lalu di La Liga. Keputusan itu menunjukkan di mana letak prioritasnya.

"Saya yakin dia kesal karena tidak bermain. Saya pikir dia perlu jeda," jelas Simeone. Dia membutuhkan Griezmann yang hebat dan dalam kondisi segar. Satu-satunya pertemuan kompetitif kedua tim terjadi di Piala Super UEFA 2010. Saat itu, dimenangkan Atletico lewat gol Sergio Aguero dan mendiang Jose Antonio Reyes.

Di laga tandang, Atletico hanya menang empat kali di liga. Dia pasti akan mendapat tekanan dari tim Inter yang jarang kalah di kandang sendiri. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top