Inter Buka Asa Pertahankan Gelar Usai Tundukkan Napoli

MILAN - Inter Milan menegaskan upaya mereka mempertahankan gelar Serie A dengan kemenangan memikat 3-2 atas pemuncak klasemen sementara, Napoli. Hasil pertandingan yang berlangsung di San Siro, Senin (22/11) dini hari WIB itu, membuat Inter terpaut empat poin dari pemimpin klasemen.

Tim asuhan Simone Inzaghi bangkit dari ketinggalan gol awal yang dicetak Piotr Zielinski untuk memperkecil jarak dengan Napoli dan AC Milan, yang kalah 4-3 di kandang Fiorentina.

Hakan Calhanoglu menyamakan skor dari titik penalti di pertengahan babak pertama. Sundulan Ivan Perisic sesaat sebelum turun minum dan penyelesaian cerdas Lautaro Martinez membuat laga berlangsung sengit. Joaquin Correa kemudian memastikan tiga poin bagi Inter.

Kemenangan Inter tersebut membuat perburuan gelar yang diperebutkan tiga tim menjadi lebih menarik. "Itu adalah pertandingan yang sangat penting bagi kami melihat klasemen liga," ujar Martinez kepada DAZN.

"Kami telah bermain dengan baik tetapi kadang-kadang hasilnya tidak tepat untuk kami, tetapi hari ini tim bermain dengan intensitas dan karakter," sambungnya.

Napoli, yang juga mencetak gol melalui Dries Mertens saat laga 11 menit tersisa, kehilangan catatan tak terkalahkan di liga seperti yang dialami Milan di Florence. Samir Handanovic melakukan penyelamatan ajaib untuk menggagalkan sundulan Mario Rui pada injury time.

Mertens kemudian menyia-nyiakan kesempatan emas untuk merebut poin dengan beberapa detik tersisa. Dia melewatkan umpan silang sempurna Andre-Frank Zambo Anguissa.

Untuk memperburuk keadaan bagi Napoli, Luciano Spalletti juga harus menyaksikan dua pemainnya bentrokan kepala.

Striker bintang Victor Osimhen harus meninggalkan lapangan 10 menit setelah turun minum setelah dia dan Milan Skriniar saling bertabrakan. Napoli mengungkapkan bahwa penyerang asal Nigeria itu menderita " retak tulang ganda" pada tulang pipi kiri dan rongga matanya.

Penjaga gawang David Ospina juga ambruk ke tanah dengan cara yang mengkhawatirkan setelah kepalanya membentur kepala pemain pengganti Inter Edin Dzeko. Tapi kedua pemain melanjutkan permainan dengan kepala mereka diperban.

"Saya mengatakan kepada para pemain saya di babak pertama bahwa jika kami bermain dengan rasa takut, kami tidak akan membuat pilihan yang berani," ujar Spalletti. ben/AFP/S-2