Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Inter Bertekad Tuntaskan Pekerjaan

Foto : GABRIEL BOUYS / AFP

Romelu Lukaku/Olivier Giroud

A   A   A   Pengaturan Font

MILAN - Kurang dari sepekan setelah kemenangan di laga derby leg pertama semifinal Liga Champions, Inter Milan bertekad menyelesaikan pekerjaan melawan rival sekota AC Milan. Kedua tim bertemu kembali di San Siro dalam laga leg kedua, Rabu (17/5) dini hari WIB.

Setelah Inter unggul dua gol dalam pertandingan semifinal Liga Champions yang merupakan derby "Della Madonnina" kelima dan terakhir musim ini, Nerazzurri atau Rossoneri akan menentukan siapa yang lolos ke final bulan depan.

Performa Inter memuncak tepat pada waktunya setelah satu musim penuh dengan kekurangan di Serie A. Nerazzurri kini menjejakkan satu kaki di final Liga Champions dengan mengalahkan rival sekota. Edin Dzeko dan Henrikh Mkhitaryan mencetak gol di awal laga leg pertama untuk memastikan kemenangan Inter.

Dua mantan pemain AS Roma itu mencetak gol dan derby Milan pertama yang diadakan di kompetisi klub top Eropa dalam 18 tahun terakhir itu kemudian berjalan sesuai dengan keinginan Inter. Tim asuhan Simone Inzaghi tersebut kini telah mengalahkan Rossoneri tiga kali ini musim, menyusul kemenangan sebelumnya di Serie A dan Supercoppa Italiana.

Inter tetap tangguh sepanjang perjalanan hingga ke babak empat besar Liga Champions. Kondisi itu sangat kontras dengan catatan 11 kekalahan di Serie A musim ini. Inter belum pernah tertinggal di babak sistem gugur, menjaga clean sheet dalam empat dari lima pertandingan terakhir di Liga Champions.

Nerazzurri kini di ambang final Liga Champions keenam kali dan pertama bagi klub itu sejak 2010. Inter terpaut 90 menit untuk mengambil tempat mereka di final Liga Champions yang berlangsung awal bulan depan.

Penampilan dalam beberapa laga terakhir menunjukkan melangkah ke final menjadi sulit bagi Milan. Rossoneri terus kehilangan poin di Serie A dan sekarang tertinggal lima poin dari Inter di klasemen. Inter tengah dalam performa terbaik dan menatap leg kedua dengan tujuh kemenangan berturut-turut.

Kebangkitan Romelu Lukaku baru-baru ini akan membantu Inter mencapai tujuan. Striker asal Belgia mencetak dua gol dalam kemenangan 4-2 hari Sabtu lalu atas Sassuolo. Absen untuk sebagian besar musim ini karena cedera dan dengan reputasi yang rusak setelah Piala Dunia, Lukaku perlahan-lahan berusaha kembali ke performa terbaiknya. Dia telah mencetak lima gol dan tiga assist dalam enam pertandingan terakhirnya.

Namun, kemungkinan akan ada Edin Dzeko yang bermitra dengan Lautaro Martinez di lini depan untuk laga leg kedua melawan Milan, dengan Lukaku akan tampil sebagai pemain pengganti. "Tentu saja setiap pemain ingin menjadi starter. Tapi, pelatih harus menentukan pilihan untuk tim," ujar Lukaku. "Seperti selalu saya katakan, terpenting adalah Inter dan itulah mengapa saya memberikan segalanya untuk tim," sambungnya.

Dalam Tekanan

AC Milan berada dalam tekanan jelang leg kedua. Mereka kini telah kalah dalam tiga pertandingan terakhir melawan Inter tanpa mencetak satu gol pun. Sejauh ini dalam sejarah pertemuan kedua klub, Milan tidak pernah empat kali berturut-turut tanpa mencetak gol melawan Nerazzurri. Catatan buruk itu tidak akan berlanjut jika Milan ingin mendapatkan sesuatu dalam derby di leg kedua.

Sepanjang sejarah Liga Champions, hanya satu tim yang kalah di leg pertama semifinal dengan dua gol atau lebih dan kemudian lolos. Itu terjadi saat kebangkitan luar biasa Liverpool melawan Barcelona tahun 2019. Tugas berat itu kini harus dihadapi Milan asuhan Stefano Pioli.

Keterpurukan Rossoneri baru-baru ini berlanjut dengan kekalahan 0-2 dari Spezia, akhir pekan lalu. Kedangkalan skuad asuhan Pioli diekspos lagi di Stadio Picco. Milan yang yang terhambat oleh serangkaian cedera itu dipermalukan oleh tim yang sedang kesulitan di Serie A.

Kekalahan tersebut membuat Milan terpaut empat poin dari posisi empat besar klasemen Serie A dengan hanya tiga pertandingan tersisa musim ini. Milan bisa kembali mengandalkan Rafael Leao di leg kedua setelah pemain asal Portugal itu absen di leg pertama. Leao sangat penting bagi laju Milan ke babak empat besar Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2007. Tanpa dia pekan lalu, juara Eropa tujuh kali itu sangat terpuruk. ben/AFP/G-1

Perkiraan Formasi

Inter Milan 3-5-2

Onana

Darmian, Acerbi, Bastoni

Dumfries, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco

Martinez, Dzeko

AC Milan 4-2-3-1

Maignan

Calabria, Tomori, Kjaer, Hernandez

Tonali, Pobega

Diaz, Krunic, Saelemaekers

Giroud


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top