Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Korea I Pyongyang Miliki Cukup Plutonium dan Uranium untuk Puluhan Senjata Nuklir

Intelijen: Korea Utara Mungkin Uji Nuklir Usai Pemilu AS

Foto : AFP/KCNA VIA KNS

Provokasi Senjata l ­Foto yang dipublikasikan kantor berita KCNA pada 19 September lalu memperlihatkan pemimpin Korut, ­Kim Jong-un, sedang meninjau langsung uji peluncuran misil balistik taksti di sebuah lokasi rahasia. Badan intelijen Korsel pada Kamis (26/9) membeberkan bahwa saat ini Korut memiliki cukup plutonium dan uranium untuk  membangun hingga 90 hulu ledak nuklir.

A   A   A   Pengaturan Font

Badan intelijen Korsel menyatakan bahwa Korut mungkin akan melakukan uji coba nuklir berikutnya setelah pemilihan presiden AS pada November mendatang karena memiliki opsi lain untuk melakukan provokasi.

SEOUL - Seorang anggota parlemen Korea Selatan (Korsel) pada Kamis (26/9) mengatakan bahwa Korea Utara (Korut) mungkin akan melakukan uji coba nuklir ketujuh setelah pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) pada November mendatang. Pernyataan anggota parlemen Korsel itu diungkapkan dengan mengutip informasi dari badan intelijen Korsel.

"Karena Korut memiliki pilihan lain untuk melakukan provokasi seperti uji coba misil balistik antarbenua atau peluncuran satelit, maka uji coba nuklirnya akan dilakukan setelah pemilihan umum AS," kata anggota parlemen Lee Seong-Kweun dari Partai Kekuatan Rakyat yang berkuasa dan Park Sun-won dari Partai Demokrat yang beroposisi kepada parlemen, dengan mengutip informasi dari Badan Intelijen Nasional (NIS).

Jika benar-benar dilaksanakan maka uji coba ini akan menjadi yang pertama dilakukan Korut sejak tahun 2017. Korut tercatat melakukan uji coba nuklir pertamanya pada tahun 2006 dan keenam uji coba nuklir itu dilakukan di bawah tanah.

Mengenai pengungkapan fasilitas pengayaan uranium Korut untuk pertama kalinya bulan ini, NIS mengatakan bahwa Pyongyang tampaknya memikirkan pemilihan umum AS, tetapi bisa jadi mereka juga mencoba untuk menanamkan kepercayaan diri kepada masyarakat di dalam negerinya yang sedang berjuang melalui keterpurukan ekonomi.

Korut mengungkapkan rincian fasilitas pengayaan uraniumnya untuk pertama kalinya bulan ini, dengan pemimpin Kim Jong-un menyerukan untuk meningkatkan jumlah sentrifugal untuk pengayaan uranium sehingga dapat membangun persenjataan nuklir untuk pertahanan diri.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top