Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Insiden GBLA, Panpel Tak Mampu Urai Massa

Foto : istimewa

Erwin Tobing

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Komite Disiplin (Komdis) PSSI sudah merampungkan investigasi terhadap insiden meninggalnya dua suporter saat laga antara Persib Bandung dan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 17 Juni lalu. Panitia pelaksana (panpel) dinilai tak mampu mengurai massa. Demikian salah satu hasil investigasi.

Dalam pertandingan Grup C tersebut, ada dua Bobotoh yang meninggal dunia, yakni Asep Ahmad Solihin dan Sopiana Yusup. Keduanya meninggal dunia diduga karena terdesak ketika hendak masuk ke dalam stadion.

Menurut Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing, ada beberapa poin yang dihasilkan dari investigasi ini. "Jadi, tim investigasi sudah melaksanakan tugasnya. Poin-poin di atas yang harus ditindaklanjuti," ujar Erwin," dikutip situs resmi PSSI, Jumat (24/6).

Erwin pun setuju jika laga sisa lanjutan Piala Presiden Grup C, kemudian dipindahkan ke Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, tanpa kehadiran penonton. Dalam waktu dekat, Komdis PSSI akan melakukan sidang untuk mengambil putusan terhadap insiden di GBLA itu.

"Ya tunggu saja putusannya. Kalau sudah ada putusan pasti akan kita sampaikan ke publik," sambung Erwin. Pihak Komdis PSSI mengambil beberapa catatan penting. Ada tujuh catatan yang didapat tim investigasi untuk panpel laga Persib kontra Persebaya itu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top