Insentif Kepabeanan Dukung Percepatan Penanganan Pandemi
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati
JAKARTA- Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menilai berbagai insentif kepabeanan sangat berperan dalam mendukung percepatan penanganan pandemi COVID-19 karena telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat selama 2020.
"Kita memberikan insentif di bidang kepabeanan karena menyangkut impor barang-barang yang dibutuhkan untuk penanganan COVID-19 pada awal kejadian yaitu pada Maret, April, Mei yang lalu," kata Sri Mulyani dalam Raker Kementerian Perdagangan 2021 di Jakarta, Kamis (4/3).
Sri Mulyani menyebutkan untuk fasilitas pembebasan bea masuk dan Pajak Dalam Rangka Impor (PDRI) atas impor alat kesehatan memiliki total nilai fasilitas Rp2,89 triliun dan telah diberikan kepada 1.814 entitas baik pemerintah pusat dan daerah, yayasan, swasta serta perorangan.
"Itu yang terbesar tentu saja adalah perusahaan swasta 63,8 persen dari 1.814 entitas," ujarnya seperti dikutip dari Antara.
Dalam fasilitas tersebut total dari jenis barang yang diimpor untuk kebutuhan COVID-19 mencapai Rp12,25 triliun terdiri dari masker 499,8 juta pieces meliputi masker 428 juta, rapid test 20 juta, swab test 17,8 juta, APD 13 juta, dan PCR 13 juta serta virus transfer media 8 juta.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya