Inovasi Pendeteksi Lahan Parkir

Sistem hasil "Smart Parking" sangat efektif untuk diterapkan di berbagai tempat, terutama pusat-pusat perbelanjaan yang menggunakan lahan parkir bertingkat.

Kota-kota besar dihadapkan pada masalah kemacetan yang kian kompleks. Apalagi, menurut laporan yang dibuat seorang peneliti dari University of California (UCLA), Donald Shoup, kemacetan lalu lintas di daerah pusat kota yang padat, kerap kali disebabkan oleh para pengemudi yang mencari tempat parkir.

Pengemudi di kota-kota besar termasuk San Francisco, Sydney, New York dan London, harus menghabiskan waktu antara 3,5 dan 14 menit demi menemukan tempat parkir bagi kendaraan mereka. Sementara di kota-kota besar di Indonesia, persoalan parkir tidak hanya di ruas-ruas sentra pernigaaan, namun juga telah merambah di mal atau gedung pusat perbelanjaan.

Kondisi belum teraturnya pengelolaan parkir ini cukup meresahkan banyak pihak. Membuat pengendara tidak nyaman. Hal inilah yang menginspirasi seorang mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk menciptakan Smart Parking.

Mahasiswa ITS menciptakan sebuah sistem parkir otomatis yang canggih. Smart Parking dapat menginformasikan ketersediaan lahan parkir tanpa perlu berkeliling terlebih dahulu.
Halaman Selanjutnya....