Inovasi Buku Tamu Digital dari Merapi Park
Bupati Sleman Sri Purnomo meninjau kesiapan penerapan protokol kesehatan di objek wisata Taman Tebing Breksi Prambanan dan mencoba fasilitas cuci tangan yang telah disediakan pengelola wisata Taman Tebing Breksi.
Foto: Antara/HO-Humas Pemkab SlemanSLEMAN - CEO Merapi Park, Redita Utami mengatakan pihaknya siap menerapkan protokol kesehatan di objek wisata yang dikelolanya dan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman untuk pencegahan Covid-19. Pihaknya melakukan inovasi buku tamu digital dengan penerapan scan QR code untuk pengunjung sebelum membeli tiket masuk.
"QR code tersebut merupakan buku tamu digital yang berbasis data wisatawan yang berkunjung ke Merapi Park. Dari sini nanti, mereka bisa menelusuri jika sewaktu-waktu ada penularan Covid-19 di Merapi Park," kata Redita, di Sleman, baru-baru ini.
Menurut Redita seperti dikutip dari Antara, QR code ini berlaku baik bagi pengunjung rombongan ataupun keluarga atau perseorangan. "Sebelum berkunjung, calon pengunjung bisa meminta link maupun membuka website kami," katanya.
Redita mengatakan Merapi Parkmerupakan tempat wisata berbasis edukasi dan budaya dengan berbagai miniatur dunia. Destinasi tersebut juga menyuguhkan fasilitas lainnya, seperti kids waterpark, cat house, dan rabbit farm. Selama pandemi Covid-19 ketiga wahana tersebut tidak dibuka untuk mencegah penularan baik dari air maupun hewan.
Sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mulai berbenah untuk memasuki fase baru pariwisata di masa pandemi Covid-19 dengan mengacu pada standar operasional prosedur (SOP) protokol kesehatan. Destinasi wisata yang menjadi unggulan, mulai dari wisata alam, desa wisata, hingga objek wisata buatan mulai menata diri untuk siap menyambut pembukaan kembali untuk kunjungan wisatawan.
"Operasional objek wisata di Sleman untuk umum pada fase normal baru pandemi Covid-19 tetap menunggu rekomendasi dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY," kata Bupati Sleman Sri Purnomo.
- Baca Juga: RS Marzoeki Mahdi-Trisakti gelar riset untuk basis pencegahan judol
- Baca Juga: TPS kesulitan sinyal
Sejumlah infrastruktur dan sarana pendukung untuk memenuhi standar protokol kesehatan pada normal baru pariwisata disiapkan di lokasi destinasi wisata, mulai dari peralatan pengecekan suhu tubuh, tempat cuci tangan yang memadai dan dalam jumlah yang cukup, hingga pengaturan pembelian tiket hingga kewajiban jaga jarak saat di lokasi wisata. mar/N-3
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Marcellus Widiarto
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Siswa SMK Hanyut di Air Terjun Lahat, Tim SAR Lakukan Pencarian
- 2 Menag Laporkan Penerimaan Gratifikasi ke KPK
- 3 Dua Petugas Pemilu di Jatim Meninggal Dunia, Tujuh Orang Sakit
- 4 Diduga Ada Kecurangan, Bawaslu Sumsel Rekomendasikan Pemungutan Suara Ulang di Empat TPS
- 5 Calon Wakil Wali Kota Armuji Sebut Warga Surabaya Cerdas Gunakan Hak Pilih
Berita Terkini
- Pj. Gubernur Adhy: Produk Pesantren Jatim Berkontribusi dalam Pertumbuhan Ekonomi
- Jenderal Bintang Empat Ini Pimpin Serah Terima Jabatan Enam Pejabat Tinggi Polri
- Pengacara Optimis, Gugatan Warga Terkait Pembangunan Kedutaan India akan Dimenangkan
- Kabar Gembira, Presiden Prabowo Umumkan Upah Minimum Nasional 2025 Naik 6,5 Persen
- Dugaan Penyuapan, Penyidik KPK Dalami Pengadaan Via E-Katalog Pemprov Kalsel