Inovasi Brand Ikut Dorong Pemulihan Ekonomi

JAKARTA - Tren pada era ekonomi baru yang berlangsung belakangan ini membuat brand secara aktif berlomba-lomba melakukan inovasi dan meningkatkan kemampuan masing-masing. Hal ini disebabkan kebutuhan manusia makin variatif dan modern, terutama mengenai aspek digital, kesehatan, hingga keberlanjutan.

Inovasi yang dilakukan oleh brand tidak hanya untuk berdampak pada bisnis mereka sendiri, tetapi juga berpengaruh pada pemulihan ekonomi nasional. Oleh karena itu, perlu adanya upaya inovasi yang kreatif pada strategi operasional brand. Terlebih, didukung dengan kemampuan kelompok milenial di dalam industri yang tengah mendominasi populasi Indonesia saat ini.

Angkie Yudistia, Staf Khusus Presiden Joko Widodo mengatakan, sejalan dengan semangat pemulihan yang diamanatkan oleh Presiden Jokowi, inovasi dan adaptasi merupakan suatu keniscayaan.

"Semua aktivitas di dunia dapat berubah dengan sangat cepat. Sejalan dengan itu, kita pun sebagai manusia juga harus terlatih untuk beradaptasi dan berinovasi untuk bertahan dan berkembang," ujar Angkie secara virtual dalam Indonesia Millenials' Brand Choice Awards 2022, Kamis (16/6).

Adapun Warta Ekonomi memberikan penghargaan kepada brand yang mampu berpikir inovatif dan terus meningkatkan kemampuannya. "Indeks kita saat ini sangat baik dan masih memberikan harapan untuk tumbuh ke depan. Artinya, optimisme kita harus disuarakan agar Indonesia bisa recover lebih baik lagi," kata Muhamad Ihsan, CEO Warta Ekonomi Group.
Halaman Selanjutnya....