Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perumahan Karyawan

Inkopkar Bangun Perumahan untuk Anggota Kopkar

Foto : ISTIMEWA

KUNJUNGI STAN | Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga (kanan), berbincang dengan Ketua Umum Induk Koperasi Karyawan (Inkopkar) periode 2018–2022, Fadel Muhammad, berkeliling Paviliun Provinsi yang ada di Gedung Smesco Indonesia, Jakarta, Selasa (17/4).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Program membangun perumahan bagi karyawan anggota Koperasi Karyawan (Kopkar) di seluruh Indonesia yang dicanangkan pengurus baru Induk Koperasi Karyawan (Inkopkar) pantas mendapat apresiasi. Sebab, saat ini jumlah anggota Kopkar mencapai sekitar 20 juta orang yang sebagian besar belum memiliki rumah sendiri.

"Ini program (pembangunan perumahan) luar biasa. Karena seperti kita tahu, kebutuhan akan rumah bagi karyawan tetap tinggi dan terus meningkat setiap tahunnya," kata Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga, saat menerima kunjungan Ketua Umum Inkopkar terpilih periode 2018-2022, Fadel Muhammad, beserta seluruh jajaran pengurusnya, di Gedung Smesco Indonesia, Jakarta, Selasa (17/4).

Dalam kesempatan tersebut, Puspayoga meminta agar business plant program perumahan bagi karyawan anggota koperasi terus diperkuat. "Harus segera diwujudkan, karena sudah ada lahan di Parung Bogor seluas 13,5 hektare dan samping bandara Juanda Surabaya, Jawa Timur, seluas 24 hektare. Karena lahan yang paling siap adalah Jatim, ya jadikan Jatim sebagai pilot project," katanya.

Puspayoga juga menyambut baik program perumahan itu sudah memiliki pola atau model pembiayaan dari BPJS Ketenagakerjaan. "Agar berjalan efektif, maka kita harus segera mengadakan pertemuan dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan. Terlebih lagi, Puskopkar Jatim memang sudah bergerak di sektor usaha perumahan. Masalah lahan juga sudah tidak ada masalah, izin usaha dan sertifikat lahan sudah diselesaikan. Jadi, tunggu apa lagi," tegas Menkop dan UKM.

Sementara itu, Ketua Umum Inkopkar, Fadel Muhammad mengungkapkan, tadinya ada tiga masalah utama dalam program pengadaan perumahan bagi karyawan anggota Kopkar seluruh Indonesia. Tiga masalah itu, yakni terkait sertifikasi lahan, perizinan bagi koperasi, dan masalah pendanaan.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top