Inilah Satgas 512 yang Selalu Ada Membantu Warga Papua

JAKARTA - Inilah Satgas TNI yang selalu siap dan sigap membantu warga di Papua. Satgas TNI yang dimaksud adalah Satgas Pamtas Yonif Mekanis 512/QY.

Mengutip keterangan Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis, Letkol Inf Taufik Hidayat, keberadaan Satgas Pamtas Yonif Mekanis 512/QY selalu diapresiasi warga dimana merek bertugas.

"Kami berkomitmen untuk selalu ada bagi warga yang membutuhkan," kata Letkol Taufik dalam keterangannya yang diterima Koran Jakarta, Rabu (11/8).

Ia menegaskan, Satgas akan langsung bergerak ketika ada salah satu warga yang membutuhkan pertolongan. Seperti yang terjadi pada Rabu 4 Agustus 2021. Pada hari itu, k ejadian tak terduga terjadi dialami oleh salah satu warga di Kampung Naramben, yang ada di Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Papua. Warga tersebut terjatuh dari motornya.

"Untung saja, Satgas yang pada saat itu melakukan patroli kesehatan di lokasi itu, langsung sigap menuju ke lokasi rumah warga yang pada saat itu membutuhkan pertolongan," katanya.

Sebelumnya, kata Letkol Taufik, Personel Satgas sudah ditekankan jika keberadaan Satgas disini juga sebagai pelayan masyarakat. Bukan hanya itu saja, dirinya juga menghimbau seluruh personelnya untuk bisa memberikan pelayanan sebaik mungkin ke warga, khususnya di perbatasan Indonesia-Papua Nugini. "Itu sudah menjadi kewajiban kami," cetusnya.

Sementara itu, Danpos Pos Arso XIII Lettu Inf Suwandi menceritakan detil kejadian. Kata dia, saat dia dan beberapa personel Pos Arso XIII sedang berjalan di sekitaran rumah warga, salah satu anggota kesehatan Pos Kopda Irfan Zidney melihat ada warga yang terjatuh dari sepeda motor.

Sontak anggota Pos Arso XIII segera menghampiri sepasang lansia dan memberikan pertolongan pertama di tempat kejadian. Kata Lettu Inf Suwandi,yang mengalami kecelakaan sepasang lansia bernama Pramusumedi (82) dan Sulastri (73) warga dari Kampung Naramben.

"Nenek Sulastri mengalami bengkak di kaki, sehingga membutuhkan bantuan untuk berjalan. Ketika kami periksa, Nenek Sulastri mengalami bengkak di kaki, dengan sigap anggota kesehatan kami langsung menggendong dan membawanya kerumah yang tidak jauh dari lokasi kejadian tersebut," tutur Suwandi.

Ia menjelaskan, setelah tiba di rumah, kemudian dilakukan pemeriksaan lanjutan, dan beruntungnya Nenek Sulastri hanya mengalami bengkak di kaki kiri akibat terbentur ke tanah ketika terjatuh tadi.

"Diketahui Nenek Sulastri mempunyai riwayat penyakit katarak yang sudah diderita selama 5 tahun dan rutin berobat ke Puskesmas Arso, dan setelah mendapatkan bantuan pengobatan dari anggota Pos Arso XIII," kata Suwandi.