Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Inilah Lima Wilayah yang Segera Dapat Siaran Digital, Satu Diantaranya Wilayah Surakarta

Foto : antara

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate saat rapat dengan Komisi I DPR RI, Rabu (23/11/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengumumkan ada lima wilayah siaran yang akan segera mendapatkan siaran digital. "Penerapan analog switch off (ASO) di daerah selanjutnya sesuai kesiapan di lapangan," kata Menteri Kominfo Johnny G. Plate saat rapat dengan Komisi I DPR RI, dalam siaran langsung, Rabu (23/11).

Lima wilayah siaran yang akan segera mendapatkan siaran digital adalah Jawa Barat 1 (Kota Bandung dan sekitarnya), Jawa Tengah 1 (Kota Surakarta dan sekitarnya), DI Yogyakarta (Kota Yogyakarta, Kota Surakarta dan sekitarnya), Jawa Timur 1 ( Kota Surabaya dan sekitarnya) dan Kepulauan Riau 1 (Kota Batam dan sekitarnya).

Data terbaru dari Kementerian Kominfo menunjukkan 132 wilayah siaran, mencakup 230 kabupaten dan kota, sudah dilakukan ASO dan kini bersiaran digital. Indonesia memiliki 225 wilayah siaran.

Dari 132 wilayah siaran yang sudah bersiaran digital, 103 diantaranya adalah wilayah non-terestrial, yang tidak mendapatkan siaran terestrial analog, sehingga daerah itu saat ini langsung mendapatkan siaran digital.

Saat ini masih tersisa 93 wilayah layanan yang belum berpindah ke siaran digital. Kesiapan beralih ke siaran digital dinilai dari tiga aspek, yaitu kesiapan infrastruktur multipleksing, dorongan kepada lembaga penyiaran untuk migrasi ke siaran digital dan cakupan distribusi perangkat set top box.

Secara total terdapat 322 infrastruktur multipleksing yang dibangun oleh LPP TVRI, pemerintah dan lembaga penyiaran swasta. Menteri Johnny mengatakan infrastruktur multipleksing sudah bisa digunakan untuk melaksanakan ASO.

Pemerintah mendorong lembaga penyiaran, yang belum bersiaran digital atau yang saat ini bersiaransimulcast. Indonesia memiliki 696 lembaga penyiaran, 580 bersiaransimulcastdan 116 hanya bersiaran analog.

"Mereka berencana migrasi tanpa melalui siaransimulcast," kata Johnny.

Peralihan ke siaran digital juga bergantung kepada kesiapan penyelenggara multipleksing untuk mendistribusikan bantuan perangkatset top boxkepada warga yang memenuhi kriteria.


Redaktur : Kris Kaban
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top