Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Inilah Liem Ho Ho, Mualaf Aktivis Muhammadiyah Keturunan Tiongkok di Banjarmasin Kalimantan Selatan

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Dalam forum ini, banyak tokoh Tionghoa dari Persatuan Sosial Warga Tionghoa Indonesia Wilayah Kalimantan Selatan dan Kota Banjarmasin yang hadir. Di antara mereka adalah Arifin, Sarwadharma, Winardi, Suriani Khair dan Maria Rusli.

Mereka juga berdiskusi soal pandangan negatif yang saat ini masih kerap ditemui pada keturunan Tionghoa. Mereka menegaskan bahwa tidak ada perbedaan antara orang Tionghoa dengan warga Banjarmasin dan sekitarnya, atau masyarakat Indonesia pada umumnya. Lewat penulisan buku ketokohan warga Tionghoa yang mengabdikan dirinya untuk Islam dan Indonesia seperti ini, mereka berharap stigma negatif tersebut semakin lebur.

"Contoh seperti saya ini Islam, namun tetap dipanggil Cina. Kita jangan mengecilkan masalah itu, satu hal yang terpenting, karena kita sama mempunyai iman, bahwa kita lahir di Banjarmasin bukan kehendak kita, itu merupakan kekuasaan dari Allah SWT," tutur Winardi


Redaktur : Eko S
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top