Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Resensi film

Ini Sebab Peter Jackson Menyebut "Talk to Me" sebagai Film Horor Terbaik

Foto : Istimewa

Sophie Wilde dalam "Talk to Me”. Film ini telah menghasilkan $31 juta di AS dan studio A24 baru-baru ini mengumumkan bahwa sekuelnya sedang dibuat dengan Philippou bersaudara kembali menyutradarai.

A   A   A   Pengaturan Font

Semuanya berjalan menyenangkan sampai timbul kejadian mengerikan dan korban mulai jatuh tanpa henti akibat kecerobohan dari sebagian remaja.

Jelas ada sesuatu yang istimewa tentang Talk To Me yang melampaui kiasan film horor tradisional, dan pembuat film muda mendapatkan sederet pujian dari oara maestro dalam karya pertama mereka tebtu bukanlah hal yang mudah.

Sejak adegan pembuka hingga selama dua jam, penonton film yang lokasi syutingnya mengambil lokasi di Adelaide, Australia ini seperti tidak diberi kesempatan untuk menarik napas. Meskipun hanya mengandalkan cerita sederhana, kita akan diseret dalam rasa penasaran akan ketidakpastian nasib para karakter yang terjebak dengan permainan "Jaelangkung ala negeri Kangguru" ini.

Dengan alur cerita yang sangat hidup dan bergairah, penuh dengan soundtrack bernuansa pop rock yang identik dengan kehidupan remaja, Talk To Me sebenarnya tidak seperti fim horor kebanyakan yang berusaha mendikte penonton bahwa "saya adalah film yang seram". Aura kengerian dan kekejaman akan datang dengan sendirinya, seolah karena memang itu semua konsekuensi dari cerita. Tanpa terasa, menit demi menit penonton seperti dihipnotis untuk menikmati rasa takut secara sukarela.

Menggunakan teknik pembuatan film praktis yang jenius, Phillipou bersaudara berhasil mengeksekusi banyak elemen yang mengerikan. Bahkan sejumlah adegan sadis Talk To Me begitu mengagetkan tetapi dapat mengalir secara mulus di hadapan penonton, tanpa kesan dibuat-buat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top