Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Ini Pesan Jenderal Kopassus Kepada Pasukan Setan yang Akan Diterjunkan Kejar KKB Papua

Foto : Istimewa

Pasukan Yonif 315/Garuda yang akan diterjunkan ke Papua.

A   A   A   Pengaturan Font

BOGOR - Hari Selasa (27/4), jenderal bintang dua Kopassus yang saat ini menjabat sebagai Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, menyambangi markas pasukan Yonif 315/Garuda. Orang nomor satu di Kodam Siliwangi itu datang ke markas Yonif 315/Garuda untuk memeriksa kesiapan pasukan yang akan tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rahwan tahun 2021-2022.

Seperti diketahui, sebanyak 400 prajurit dari Yonif 315/Garuda akan diterjunkan ke Papua. Pasukan yang dijuluki "pasukan setan" ini akan diturunkan ke Papua, salah satunya untuk mengejar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang secara resmi telah ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh pemerintah.

Dalam kunjungan itu, seperti dikutip dari Penerangan Kodam Siliwangi yang diterima Koran Jakarta, Minggu (2/5), Mayjen Nugroho Budi Wiryanto menerima paparan tentang kesiapan personel dan material dari Dansatgas Yonif 315/Garuda. Setelah itu, Mayjen Budi Wiryanto memeriksa secara langsung kesiapan personel dan perlengkapan perorangan maupun perlengkapan Satgas yang akan dibawa ke daerah penugasan.

Usai memeriksa kesiapan pasukan Panglima Kodam III/Siliwangi menyampaikan beberapa pesannya kepada seluruh Dankipur dan Danpos. Mayjen Budi Wiryanto meminta Dankipur dan Danpos pasukan Setan agar selalu memperhatikan anggotanya. Dan kepada para prajurit yang belum pernah melaksanakan tugas dan yang sudah pernah, sang jenderal berpesan agar membantu dan mengarahkan temannya bila nanti di daerah operasi.

"Saya berharap kepada seluruh prajurit Satgas Pamrahwan Yonif 315/Grd agar Satgas Pamrahwan berangkat 400 dan kembali 400 prajurit lengkap bahkan berhasil sesuai harapan pimpinan," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top