Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perang, Ketimpangan Teknologi, dan Kekacauan telah Menghantam Sebagian Plutokrat

Ini Indeks Kapitalisme Kroni 2023 Versi The Economist

Foto : Istimewa

Menurut The Economist, praktik rent-seeking biasa terjadi di sektor-sektor yang dekat dengan negara, termasuk perbankan, konstruksi, properti, dan sumber daya alam. Kadang-kadang pencari rente dapat menggelembungkan pendapatan mereka dengan mendapatkan akses yang menguntungkan ke lahan, lisensi, dan sumber daya.

A   A   A   Pengaturan Font

Sebanyak 20 perusahaan teknologi terbesar Amerika meraup setengah dari seluruh penjualan industri pada tahun 2017, menjadikannya sektor yang paling terkonsentrasi di negara itu. Perusahaan teknologi adalah salah satu pelobi terbesar di Washington, dengan delapan perusahaan secara kolektif menghabiskan 100 juta dolar AS tahun lalu. "Ini mengklasifikasi ulang teknologi sebagai industri kroni dalam indeks kami dan kekayaan kroni Amerika meningkat menjadi 6 persen dari PDB," katanya.

Sementara itu, miliarder Tiongkok terus berjuang dengan perilaku aneh pemerintah mereka. Sejak Presiden Xi Jinping melancarkan tindakan keras terhadap modal swasta, kekayaan kroni telah turun tajam, dari puncak 4,4 persen PDB pada 2018 menjadi 2,5 persen sekarang. Para taipan dari semua kalangan hanya beroperasi dengan persetujuan negara. Pada tahun 1998 hanya ada delapan miliarder di negara ini (termasuk Hong Kong dan Makau), dengan total nilai 50 miliar dolar AS. Sekarang 562 miliardernya menguasai 2 triliun dolar AS.

"Menurut ukuran kami, para kapitalis kroni menyumbang sekitar seperempat dari total itu," ujarnya.

Sebuah makalah kerja baru-baru ini yang diterbitkan oleh Stone Center on Socio-Economic Inequality, bagian dari City University of New York, menemukan bahwa antara 83 persen dan 91 persen pejabat senior yang korup berada di 1 persen teratas dari distribusi pendapatan perkotaan karena pendapatan ilegal.

"Tanpa uang itu, hanya 6 persen yang akan berada di kelompok itu," tambahnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top