Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Ini Dia, Dua Jenderal Kawan Satu Angkatan Andika Perkasa yang Sudah Jadi Jenderal Bintang Tiga

Foto : Istimewa

Letjen AM Putranto dan Letjen M Herindra.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Ini dia, dua jenderal kawan satu angkatan Andika Perkasa yang sudah jadi jenderal bintang tiga atau Letnan Jenderal (Letjen). Dua kawan satu angkatan dengan Jenderal Andika Perkasa ini juga disebut punya kans untuk jadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad).

Seperti diketahui, Jenderal Andika Perkasa, Kasad, sebentar lagi akan dilantik jadi Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun pada bulan November ini. Maka, dengan dilantiknya Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI, posisi Kasad akan ditinggalkannya.

Jenderal Andika Perkasa itu sendiri merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1987. Berikut dua jenderal kawan satu angkatan Jenderal Andika yang sudah jadi jenderal bintang tiga.

Pertama, Letnan Jenderal (Letjen) TNI Anto Mukti Putranto. Letjen AM Putranto tercatat lulusan Akmil tahun 1987. Dia pernah jadi Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 433/Julu Siri yang berkedudukan di Makassar, Sulawesi Selatan.

Letjen AM Putranto lahir di Jember, Jawa Timur pada 26 Februari 1964. Sekarang dia sedang memegang posisi sebagai Komandan Kodiklat TNI AD yang dipegangnya sejak 13 Juli 2018.

Ia jadi Komandan Kodiklat TNI AD menggantikan Jenderal Andika Perkasa, kawan satu angkatannya di Akmil. Ketika itu, Jenderal Andika dipromosikan jadi Pangkostrad, sebelum akhirnya naik kelas menjadi Kasad.

Sejak lulus dari Akmil, Letjen AM Putranto mulai merintis karirnya di satuan Linud. Ia tercatat, pernah jadi Danton-3/B Yonif Linud 612/ Modang pada tahun 1987. Kemudian, merangkak naik menjadiDankima Yonif Linud 612/Modang pada tahun 1990. Tahun 1992, dia dipercaya menjadi Dankipan A Yonif Linud 612/Modang. Setelah itu, ditugaskan untuk menduduki posisi Kasi 4/Log Yonif Linud 612/Modang pada tahun 1994 dan menjadi Kasi 3/Pers Yonif Linud 612/Modang pada tahun 1995.

Setahun berikutnya, AM Putranto dapat penugasan baru sebagai Pasi Ops Kodim 0905/Bpp. Lalu mengisi posisi Gumil Gol VI/Septik Pusdikif pada tahun 1997. Jabatan lain yang pernah dipegangnya antara lain sebagai Kasi Dok/Turjuk Linud Pussenif tahun 1998, Pamen Pussenif dalam rangka pendidikan di Seskoad tahun 1997 dan jadi Ps. Danyonif Linud 433/Julu Siri pada tahun 2000.

Di tahun yang sama ia ditugaskan ke luar negeri, dipercaya untuk memangku posisi Dansatgas Yonif Mekanis TNI Kongo. Pulang dari luar negeri, AM Putranto, diberi kepercayaan untuk memegang jabatan Danyonif Linud 433/Julu Siri. Jabatan Danyonif Linud 433/Julu Siri dipegangnya pada tahun 2001.

Setelah itu, ditunjuk jadi Pabandya Ops Sops Kostrad dan jadi Dandim 1422/Maros pada tahun 2004, serta Dandim 1408/BS Makassar pada tahun 2005. Karirnya terus naik. Setelah itu, AM Putranto dipromosikan menjadi Kasbrigif Linud 3/ Tri Budi Sakti pada tahun 2006. Lalu, pada tahun 2008, ia juga dapat promosi jabatan menjadi Waaster Kaskostrad. Tahun 2009, kembali ia dipercaya menjadi komandan.

Di tahun itu, AM Putranto ditugaskan untuk memegang posisi Danbrigif Linud 18/Trisula. Dan pada tahun 2011, ia ditunjuk jadi Danmentar Akmil..Setahun berikutnya, yakni pada tahun 2012, ia dipromosikan menjadi Danrem 061/Surya Kencana. Di tahun yang sama, ia digeser untuk memegang posisi Paban VI/Binorg Srenad. Antara tahun 2013 sampai 2016, AM Putranto ditugaskan menjadi Dan PMPP TNI. Pangkatnya pun naik jadi Brigjen. Karirnya terus naik. Pada tahun 2016, ia kembali dapat posisi baru sebagai Pangdivif 1/Kostrad yang dipegangnya sampai tahun 2017. Pangkatnya ikut naik. AM Putranto jadi Mayor Jenderal alias jenderal bintang dua.

Usai menjabat Pangdivif 1/Kostrad, AM Putranto ditunjuk jadi Pangdam II/Sriwijaya yang mulai ia jabat sejak 2017. Jabatan Pangdam II/Sriwijaya dipegangnya sampai tahun 2018. Di tahun yang sama, kembali ia dapat promosi jabatan saat ditunjuk jadi Dankodiklat AD. Bintang di pundaknya pun bertambah satu jadi jenderal bintang tiga.

Kedua, Letjen Muhammad Herindra. Ya, Letjen M Herindra yang sekarang jadi Wakil Menteri Pertahanan, juga satu angkatan dengan Jenderal Andika. Sama-sama lulusan Akmil tahun 1987. Letjen Herindra, lahir di Magelang Jawa Tengah pada tanggal 30 November 1964.

Ia merupakan lulusan terbaik Akmil tahun 1987, peraih penghargaan Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama. Sejak lulus dari Akmil, Herindra mulai merintis karir di Kopassus. Dia pernah jadi Pa Org Lat Sima Grup II, Danton di Grup 1/Para Komando, Dan Unit 2 di Grup 1/Para Komando dan Dansubtim 1 di Sat-81/Gultor.

Di Gultor Kopassus, ia juga pernah dipercaya jadi Dan Tim 1 di Sat-81/Gultor, sebelum kemudian diangkat jadi Danmen 62 Yon 32 di Grup 3/Sandhi Yudha. Setelah itu, Herindra dipercaya jadi Pasi 2 Yon 2/1/Grup 2 Kopassus dan Kepala Urusan Latihan Khussus Staf Operasi Kopassus.

Masih di Kopassus, jabatan lainnya yang pernah dipegangnya antara lain sebagai Perwira Pelatih Sat-81/Gultor, Danden Bannik Grup 5 Kopassus, Danyon 52 Grup 5 Kopassus dan Danyonban Sat-81/Gultor. Baru setelah itu ditugaskan ke Kodam Bukit Barisan untuk memegang posisi sebagai Pabandya Pam Staf Intelijen Kodam I/Bukit Barisan. Usai bertugas di Kodam Bukit Barisan, Herindra dipromosikan menjadi Dandim 0303/Bengkalis.

Setelah itu ditugaskan ke Akmil untuk memegang posisi Wadanmentar Akmil. Baru kemudian ditarik kembali ke Kopassus pada tahun 2008, untuk memegang jabatan Asintel Danjen Kopassus..Pada tahun 2009, Herindra berdinas di Kodam Jaya menjabat sebagai Asintel Kasdam Jaya. Kemudian dapat penugasan baru sebagai Direktur Penelitian dan Pengembangan (Dirbinlitbang) Pusintelad.

Jabatan lainnya yang pernah dipegangnya adalah sebagai Koorspri Kasad. Dan dari tahun 2012 sampai 2013, Herindra tercatat memegang jabatan Danrem 101/Antasari. Kemudian dipromosikan menjadi Wadanjen Kopassus pada tahun 2013. Ia jadi Wadanjen Kopassus sampai tahun 2014, sebelum akhirnya diangkat jadiKasdam III/Siliwangi pada tahun 2015. Selesai bertugas di Kodam Siliwangi, Herindra kembali dapat promosi jabatan.

Ia didapuk jadi orang nomor satu di Kopassus alias jadi Danjen Kopassus. Herindra mulai menjabat sebagai Danjen Kopassus pada tahun 2015. Jabatan sebagai orang nomor satu di Kopassus dipegangnya sampai tahun 2016, sebelum akhirnya diangkat jadiPangdam III/Siliwangi.

Herindra jadi Pangdam Siliwangi hingga tahun 2017. Setelah itu dapat penugasan baru sebagai Pa Sahli Tk. III Bid. Hubint Panglima TNI yang dijabatnya dari tahun 2017 sampai 2018. Pada tahun 2018, Herindra dipercaya untuk memangku jabatan Irjen TNI. Kemudian pada tahun 2020, ia dipromosikan menjadi Kasum TNI. Dan pada tahun yang sama, oleh Presiden Jokowi, Herindra ditarik ke kabinet untuk mengisi posisi sebagai Wamenhan RI. Jabatan Wamenha hingga kini masih dipegangnya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top