Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ini 6 Dalang Cilik Harapan Masa Depan Dunia Wayang Kulit Indonesia

Foto : Istimewa

Salah satu dalang cilik saat unjuk kebolehan di Fesival Dalang Cilik 2021 di UNY.

A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Meski wayang kulit telah ditetapkan UNESCO sebagai salah satu warisan budaya tak benda dari Indonesia, sampai hari ini tak ada sekolah formal dalang yang bisa dipelajari sejak kecil. Sekolah dalang di Universitas pun hanya ada di beberapa kampus seni dengan murid yang sangat terbatas di tiap angkatan.

Mengisi kekosongan itu, Universitas Negeri Yogyakart (UNY) menyelanggarakan Festival Dalang Cilik X UNY 2021 yang telah berlangsung sejak hari Selasa, 8 Juni hingga hari Sabtu, 12 Juni di Gedung Ki Nartosabdo, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNY kemarin. Acara ini sukses menyedot ribuan penonton lewat kanal Youtube Humas 2020 FBS UNY.

Di akhir perhelatan, meskipun secara keseluruhan peserta bisa dikatakan luar biasa, para Dewan Juri harus memilih 6 orang dalang sebagai pemenang dari total 32 orang jumlah peserta yang dianggap akan menjadi harapan masa depan dunia wayang kulit di Indonesia.

Setelah memenuhi beberapa kriteria penilaian seperti, lakon, ontowencana, sabet, sanggit, iringan (dhodoghan, keprakan, sulikan,karawitan) serta penyajian, maka Dewan Juri yang diwakili oleh Profesor Suminto. A. Sayuti mengumumkan para pemenang yang dibagi dalam dua kategori yaitu SD dan SMP.

Untuk tingkat SD Juara 1 diraih oleh Satrio Ndaru Purwo Kusumo (Sesaji Raja Suya) dari SD Gayam 1 Sukoharjo, Juara II diraih oleh Sadu Pramesi (Senapati Agung) dari SD Gayam 1 Sukoharjo dan juara III diraih oleh Daneswara Satya Swandaru (Wiratha Parwa) dari SD kanisius Wonosari.

Pemenang untuk tingkat SMP Juara 1 diraih oleh Abimanyu Katon Wenang (Shinta Ilang) dari SMP 1 Sukoharjo, Juara II diraih oleh Agung (Pandawa Darma) dari SMP 3 Sukoharo serta Juara III diraih Nanda Galih Prasetya (Kikis Tunggarana) dari SMP 1 Brigin Ngawi.

Ketua Panitia Dies Natalis UNY ke- 57, Joko Pamungkas, ketika ditemui seusai memberikan hadiah kepada para pemenang mengatakan bahwa ke depanya Festival Dalang Cilik ini harus tetap diselenggarakan karena UNY sebagi institusi pendidikan berkewajiban mencetak generasi muda yang kedepanya bisa tetap menjaga dan melestarikan tradisi serta budaya bangsa, salah satunya melalui wadah Festival Dalang Cilik.

"Dengan adanya Festival Dalang Clik ini juga dapat menyatukan generasi muda walau berbeda daerah dan sebagai ajang untuk mereka menunjukkan eksistensinya terutama dalam hal mendalang," demikian Joko menambahkan.

Beberapa hal menarik yang ada dalam Festival Dalang Cilik ini adanya dalang cilik perempuan yang ikut berkompetisi yaitu Sadu Pramesi dari Sukoharjo dan merupakan satu-satunya dalang perempuan dalam acara ini serta ada pula peserta yang baru menginjak kelas 1 SD yaitu Moissani Abyan Ardita Putra dari Bantul.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top