Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Ingin Tahu Peran Agus Widjojo dalam Reformasi TNI, Ayo Baca Buku Ini

Foto : ANTARA/Syaiful Hakim

Tangkapan layar Gubernur Lemhannas Letjen TNI Purn. Agus Widjojo.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Buku berjudul Tentara Kok Mikir: Inspirasi Out of the Box Letjen TNI Purnawirawan Agus Widjojo yang menceritakan peran Gubernur Lemhannas RI Agus Widjojo dalam reformasi TNI, diluncurkan pada hari Rabu (25/8) di Jakarta.

Buku tersebut membahas peran Agus Widjojo sebagai sosok intelektual militer dan pendidik dalam menyusun serta melaksanakan konsep reformasi TNI yang ditunaikannya ketika menjadi Wakil Ketua MPR mewakili Fraksi TNI pada tahun 2001 hingga 2003.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, buku Tentara Kok Mikir menjabarkan kembali pemikiran Agus Widjojo terkait dengan reformasi militer dan profesionalisme TNI.

Selama ini, muncul anggapan bahwa seorang prajurit cukup mengikuti perintah dan tidak perlu berpikir. Akan tetapi, Agus Widjojo merupakan sosok yang berseberangan dengan anggapan itu sebagai seorang jenderal yang melampaui zamannya.

"Menjadi orang cerdas dan berpikir melampaui zaman kadang punya konsekuensi. Agus Widjojo harus terbiasa berbenturan dengan banyak orang karena gagasannya sulit diterima dan dimengerti orang lain," demikian penggalan cerita dalam buku itu.

Selain mengangkat kisah TNI saat menjalani ujian sejarah di antara pilihan menjadi TNI profesional atau menjalankan Dwifungsi ABRI, gagasan reformasi Komando Teritorial, serta keterlibatan Agus Widjojo sebagai anggota Komisi Kebenaran dan Persahabatan (KKP) RI-Timor Leste yang menangani dugaan pelanggaran HAM Indonesia di Timor Timur, juga menjadi peristiwa-peristiwa penting yang tertuang dalam buku tersebut.

Dituangkan pula pandangan Agus Widjojo soal tuduhan kepada dirinya sebagai sosok yang "Terlalu Amerika" atau "Komunis" dan pemikirannya tentang dasar-dasar teknis perang tentara Indonesia.

Buku yang ditulis oleh Bernarda Rurit dan disunting oleh Nugroho Dewanto itu juga memberi ruang pada sisi humanis, keluarga, kemiliteran, dunia lembaga swadaya masyarakat (LSM), serta aktivitas organisasi Agus Widjojo.

Sejumlah teman seangkatan Agus Widjojo di AKABRI tahun 1970 menghadiri peluncuran buku tersebut, antara lain Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Jenderal TNI Purn. Luhut Binsar Pandjaitan dan mantan Duta Besar RI untuk Filipina Letnan Jenderal TNI Purn. Johny Josephus Lumintang.

Mantan Menteri Luar Negeri RI Hassan Wirajuda, mantan Wakil Gubernur Lemhannas RI Marsdya TNI Purn. Bagus Puruhito, serta Nani Sutojo yang merupakan adik Agus Widjojo juga menghadiri acara tersebut.

Hadir pula teman sebangku Agus semasa sekolah, yakni mantan Wakil Ketua Badan Intelijen Strategis TNI AD Mayjen TNI Purn. Tulus Sihombing. Sementara itu, presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, dokter Ryu Hassan, Alissa Wahid, dan sejarahwan Baskara Wardaya hadir secara virtual.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top