Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Inggris Termotivasi Capaian Piala Dunia

Foto : AFP/Juan Mabromata
A   A   A   Pengaturan Font

Sukses melaju ke babak empat besar di Russia memulihkan kebanggaan kepada tim nasional Inggris.

LONDON - Inggris memulai langkah menuju Piala Eropa 2020 dengan laga melawan Spanyol. Pertandingan kontra "La Furia Roja" itu berlangsung kurang dari dua bulan usai Inggris berhasil menghidupkan kembali kecintaan penggemar mereka kepada "The Three Lions" di Russia 2018.

Sukses melaju ke babak empat besar di Russia sebelum kekalahan dari Kroasia di semifinal memulihkan kebanggaan kepada tim nasional Inggris dan berharap bahwa hal-hal yang lebih baik akan datang.

Gareth Southgate memainkan tim dengan skuad termuda ketiga dalam kompetisi di Russia. Fabian Delph yang kini berusia 28 tahun adalah anggota tertua skuad asuhan Southgate untuk laga Liga Bangsa-bangsa UEFA (UEFA Nation League), Sabtu (8/9). Inggris menjamu Spanyol dan kemudian melakoni laga persahabatan melawan Swiss pada hari Selasa. Pemain veteran Gary Cahill, Jamie Vardy dan Ashley Young tak termasuk dalam skuad yang dirilis Southgate.

Bertekad ingin melanjutkan hasil postif yang mereka raih di Piala Dunia, Southgate lebih memilih Joe Gomez, 21 dan Luke Shaw, 23.

"Piala Dunia adalah panggung terbesar bagi pesepakbola mana pun," ujar Shaw. "Senang sekali melihat betapa bagusnya kami sebagai tim dan seberapa jauh kami melangkah," sambungnya.

Gomez dengan tegas berada dalam rencana Southgate untuk tampil Russia setelah membintangi pertandingan persahabatan melawan Brasil dan Jerman. Tapi cedera pergelangan kaki mengakhiri musimnya lebih awal dan menghancurkan mimpinya bermain di Piala Dunia.

"Saya pikir tim melakukan apa yang mereka lakukan di musim panas memberi kesempatan untuk mencoba membangun momentum itu," ujar bek Liverpool itu. "Untuk melakukannya, kami harus melanjutkan level performa itu, mencapai semifinal dan final," sambungnya.

Southgate mendapat sambutan hangat untuk persiapan yang memungkinkan Inggris melampaui harapan dengan melaju ke semifinal Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam 28 tahun.

Namun, dia sekarang harus waspada terhadap euforia lima pekan usai meraih hasil bagus di Russia. Inggris harus memanfaatkan momentum itu sebaik mungkin.

Pertandingan pertama di Liga Bangsa-bangsa UEFA membantu tugas Southgate. Laga kompetitif menghadapi lawan dengan level teratas akan lebih baik daripada sekedar pertandingan persahabatan tradisional. Hasil bagus akan membuat Inggris kian percaya diri dapat memenangkan Piala Eropa 2020 yang digelar di negara mereka.

Debut Luis Enrique

Bagi pelatih Spanyol Luis Enrique, laga melawan Inggris adalah debut dan ujian perdananya. "Ini gaya saya dan saya tidak peduli jika Anda tidak menyukainya," ujarnya pada April 2016 saat ditanya apakah dia merasa kasihan karena mencaci maki seorang jurnalis, yang kritis terhadap tingkat kebugaran pemain Barcelona.

Performa Barca merosot tetapi mereka masih memenangkan dua gelar domestik sebulan kemudian. Hasil itu setahun setelah dia membawa Barca merebut tiga gelar pada musim pertamanya, menyamai pencapaian Pep Guardiola pada 2009.

Kini dia akan membawa gaya kepelatihannya yang sangat teliti dan dinamis ke ruang ganti Spanyol jelang menjalani tes pertamanya di Wembley melawan Inggris.

Luis Enrique dituntut membawa tim asuhannya kembali ke level atas. Namun dia kemungkinan akan menghadapi penentantang terhadap kebijakannya melarang banyak hal pada pemain.

Dia melarang pemain menggunakan ponsel, waktu tidur lebih awal, denda untuk keterlambatan latihan, dan lebih sedikit hari libur. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top