Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Inggris Tampil Impresif

Foto : AFP/Andrej ISAKOVIC
A   A   A   Pengaturan Font

Inggris menang telak atas Montenegro dan kini telah mencetak 10 gol dalam dua pertandingan Grup A kualifikasi Piala Eropa 2020.

PODGORICA - Inggris meraih kemenangan menakjubkan 5-1 atas Montenegro pada laga kualifikasi Piala Eropa 2020. Tapi pertandingan yang berlangsung Selasa (26/3) dini hari WIB itu dinodai pelecehan rasis yang diarahkan pada beberapa pemain "The Three Lions".

Bek Danny Rose menjadi sasaran nyanyian bersuara monyet. Raheem Sterling, pencetak gol kelima Inggris, juga menjadi sasaran, dengan pelecehan rasis terdengar sepanjang pertandingan.

Sterling menyerukan agar suporter Montenegro dilarang menghadiri pertandingan. Pelatih Inggris Gareth Southgate mengatakan dia akan melaporkan insiden itu ke federasi sepakbola Eropa (UEFA).

"Saya pasti mendengar pelecehan terhadap Danny Rose ketika dia menerima kartu kuning pada akhir pertandingan," ujar Southgate.

"Tidak ada keraguan dalam pikiran saya tentang apa yang terjadi dan kami akan melaporkannya ke UEFA. Itu tidak dapat diterima," sambungnya seperti dikutip ITV Sport.

Southgate mengatakan dia tidak memiliki kesempatan untuk berbicara dengan Sterling. Striker itu memberi isyarat dengan menangkupkan tangan ke telinganya ke arah penggemar Montenegro usai mencetak gol di akhir laga.

Sterling mengatakan kepada Sky Sports: "Saya tidak mendengar (nyanyian rasis) secara pribadi tetapi Danny (Rose) membuatnya jelas. Itu (membuat saya) sadar apa yang mereka lakukan sehingga saya hanya ingin menunjukkan kepada mereka bahwa mereka akan membutuhkan lebih dari sekadar hal tersebut untuk membuat kami kesal dan menghentikan kami."

"Mereka harus menghukum seluruh penggemar dengan melarang datang ke permainan. Mereka harus melakukan sesuatu yang benar-benar akan membuat penggemar rasis berpikir dua kali karena jika tim tidak bisa bermain dengan penggemar, itu akan menyulitkan mereka," tandasnya.

Sterling kemudian menulis di Twitter: "Cara terbaik untuk membungkam para pembenci ... (dan ya maksudku rasis)."

Southgate, yang tim asuhannya kini telah mencetak 10 gol dalam dua pertandingan Grup A, menambahkan. "Saya tahu apa yang saya dengar. Kami pasti akan menghadapinya dengan cara yang benar dan kami harus memastikan bahwa kami mendukung para pemain kami," jelasnya.

Dalam sebuah wawancara terpisah dengan beIN Sports, dia mengatakan: "Ironi karena sepakbola adalah ruang untuk bersatu. Tidak peduli agama apa, warna kulit apa pun, tapi kami masih memiliki masalah di masyarakat yang menaungi itu."

Kekuatan Mental

Southgate memberikan posisi starter untuk kali pertama bagi pemain Chelsea Callum Hudson-Odoi. Pemain berusia 18 tahun itu juga mengatakan dia mendengar perilaku rasis.

Hudson-Odoi yang menjadi pemain Inggris termuda kedua yang menjadi starter pada laga kompetitif, mengonfirmasi bahwa dia mendengar nyanyian monyet. Dia mengaku itu menjadi malam yang tak terlupakan dalam kariernya.

"Saya mencoba untuk menikmati momen ini tetapi ketika mend e ngar hal-hal seperti itu dari para penggemar, itu tidak benar, itu tidak dapat diterima," ujarnya kepada beIN Sports.

"Raheem telah berbicara kepada saya tentang hal itu dan mengatakan kepada saya bahwa orang akan bersikap kasar dan mengatakan hal-hal yang tidak ingin kami dengar. Kami memblokirnya dari kepala kami tetapi pada saat yang sama itu tidak boleh terjadi. Itu tidak bisa diterima," sambungnya.

Kelompok anti-diskriminasi Kick it Out berkomentar melalui tweeter. "Memalukan mendengar nyanyian rasis yang diarahkan pada pemain @Inggris berkulit hitam malam ini."

"Seperti yang kami tegaskan berkali-kali, saatnya bagi @UEFA untuk mengambil tindakan tegas. Larangan hadir di stadion harus dijatuhkan dan itu sangat dibutuhkan." ben/AFP/ S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top