Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Inggris Siap Hadapi Rusia dan Tiongkok di Ruang Angkasa

A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Inggris akan memperkuat kemampuannya untuk menghadapiancaman Rusia dan Tiongkok di luar angkasa. Hal ini sebagai bagian dari evaluasi kebijakan luar negeri, keamanan, dan pertahanan. Demikian dikatakan Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace, Sabtu (25/7).

Pemerintah Inggris Kamis (23/7) mengungkapkan,kekhawatiran terhadap uji satelit Rusia karena melibatkan peluncuran proyektil yang mirip senjata. "Pada pekan ini, kita telah diingatkan adanya ancaman Rusia terhadap keamanan nasional. Hal ini khususnya setelah tes provokatif proyektil yang mirip senjata dari sebuah satelit. Langkah tersebut mengancam lalu lintas luar angkasa yang damai," kata Wallace.

Ia menambahkan, Tiongkok juga menebar ancaman yang sama. "Tiongkok juga mengembangkan senjata luar angkasa yang bersifat destruktif. Kedua negara itu meningkatkan kekuatan mereka. Langkah demikian menunjukkan betapa pentingnya evaluasi terhadap kebijakan yang saat ini ditempuh pemerintah Inggris," tandasnya.

Ketegangan antara Inggris dan Rusia memuncak dalam beberapa pekan terakhir. Otoritas London menjatuhkan sanksi baru terhadap Moskow. Inggris mencurigai sejumlah warga Rusia berupaya ikut campur dalam pemilihan umum tahun lalu. Inggris juga menuding Rusia berusaha meretas informasi mengenai pengembangan vaksin.

Dalam kesempatan terpisah, Senin besok, Inggris akan menunda kerja sama ekstradisidengan Tiongkok terkait penetapan undang-undang keamanan baru di Hong Kong. Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, pada awal Juli 2020 juga memerintahkan penghentian keterlibatan perusahaan teknologi asal tirai bambu, Huawei Technologies, dari seluruh pengembangan jaringan 5G di Inggris sampai akhir 2027.

Beijing menuding Inggris sebagai kaki tangan Amerika Serikat. Sebelum ada kemelut, Inggris pernah menginginkanTiongkok sebagai sumber utama investasi sejumlah proyek infrastruktur Inggris. Surat kabar The Mail on Sunday memberitakan PM Johnson berencana mempelajari kembali UU makar Inggris demi mengantisipasi ancaman Tiongkok dan Rusia.

Langkah tersebut akan ditindaklanjuti dengan penyusunan UU Makar baru, penetapan UU Spionase baru dan revisi UU Rahasia Negara. wid/ant/rts/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka, Antara

Komentar

Komentar
()

Top