Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Inggris ke Final Piala Davis

Foto : Darren Staples / AFP

Prancis Disingkirkan Inggris Raya I Petenis Inggris Raya, Neal Skupski dan Daniel Evans berselebrasi setelah mengalahkan petenis Prancis, Edouard Roger-Vasselin dan Nicolas Mahut pada pertandingan tenis ganda putra saat putaran final Piala Davis Grup B antara Inggris Raya versus Prancis di AO Arena di Manchester, Inggris, Senin (18/9) dini hari WIB. Prancis tersingkir oleh Inggris Raya di babak penyisihan grup Piala Davis dengan skor 1-6, 7-6 (7-4), 7-6 (8-6).

A   A   A   Pengaturan Font

MANCHESTER - Pasangan ganda Inggris, Dan Evans/Neal Skupski, memenangkan duel sengit dengan Prancis untuk merebut satu dari delapan tempat di final Piala Davis. Ganda Inggris itu bangkit dari ketertinggalan satu set untuk mengalahkan pasangan Prancis Nicolas Mahut dan Edouard Roger-Vasselin 1-6, 7-6 (7-4), 7-6 (8-6), di depan 13.000 penggemar di Manchester, Senin (18/9) dini hari WIB.

Dalam pertandingan yang memakan waktu hampir tiga jam, Prancis nyaris menyegel tiket final. Tapi mereka gagal bangkit dalam empat match point karena serangkaian kesalahan sendiri. Skupski, yang memenangkan ganda putra Wimbledon bersama pemain Belanda Wesley Koolhof tahun ini, mengatakan, "Saya tidak tahu cara memenangkan pertarungan itu, hanya dengan pertarungan belaka. Upaya luar biasa Dan bersama saya untuk bangkit memenangkan pertandingan."

Set pertama tidak terlalu bagus. Pasangan Inggris mencoba untuk bangkit, pergi ke toilet (untuk istirahat) dan berjuang sekuat tenaga. Sisanya, tinggal sejarah dan Inggris berangkat ke Malaga untuk final. Inggris bergabung Italia, Serbia, Kanada, Ceko, Belanda, Finlandia dan Australia ke putaran final di Malaga bulan November mendatang.

Di pertandingan pembukaan, Evans bangkit dari ketertinggalan satu set untuk mengalahkan petenis remaja Prancis Arthur Fils 3-6, 6-3, 6-4 yang membuat Inggris memimpin 1-0. Namun Cameron Norrie dikalahkan oleh Ugo Humbert yang membuat segalanya bergantung pada laga penentuan yang menegangkan di pertandingan ganda.

Sebelumnya, Italia menjadi tim ketujuh yang lolos ke delapan besar dengan kemenangan di nomor tunggal lewat Matteo Arnaldi dan Lorenzo Sonego memberi keunggulan 2-0 atas Swedia di Bologna. Arnaldi, 22, yang mencapai babak keempat US Open, mengalahkan pemain Swedia Leo Borg 6-4, 6-3 dalam waktu satu jam 22 menit.

Sonego kemudian mengalahkan Elias Ymer 6-4, 6-4 untuk membawa Italia unggul 2-0. Kemenangan itu membuat tim Italia mengungguli Chile. Mereka melaju bersama juara grup dan juara bertahan Kanada. Italia kini telah melaju ke perempat final Piala Davis sebanyak lima kali sejak 2016.

Sebelumnya, format Piala Davis kali ini banyak dikeluhkan para pemain karena banyak bangku stadion kosong. Waktu dengan format kandang dan tandang, bangku penonton di stadion tenis tidak pernah kosong.

Alasannya dengan sistem sekarang, penonton tak banyak ke stadion karena bukan tim negaranya yang bermain, kecuali tuan rumah. Maka, tak sedikit yang mendorong agar Piala Davis dikembalikan ke format lama: kandang/tandang.

Krueger Juara

Dari ajang WTA Japan Open 2023, petenis remaja Amerika Serikat Ashlyn Krueger menang atas petenis Tiongkok Zhu Lin di final dan memenangkan gelar WTA pertamanya, Minggu waktu setempat. Petenis berusia 19 tahun, peringkat 123 dunia, menang 6-3, 7-6 (8-6) atas lawannya yang menjadi unggulan teratas di turnamen WTA 250 di Osaka.

Itu puncak dari pekan yang luar biasa bagi Krueger. Dia mencapai final tanpa kehilangan satu set pun. Petenis asal Texas yang tidak diunggulkan itu bermain di final pertama dalam karirnya dan merupakan turnamennya yang ke-11 dalam tur WTA.

Zhu yang berada di peringkat 35 dunia mengejar gelar WTA kedua dalam karirnya. Dia mengalahkan pemain Ukraina Lesia Tsurenko di final Thailand Open bulan Februari lalu. Zhu Lin, yang mengalahkan Victoria Azarenka di US Open bulan lalu, menjadi favorit untuk meraih juara. Namun dia terhambat oleh kekuatan petenis jangkung asal AS yang melepaskan tujuh ace.

Dalam pertandingan pertama antara kedua petenis itu, Krueger dengan cepat mendominasi set pembuka. Dia menang 6-3 dalam waktu 36 menit dengan mematahkan servis game pertama Zhu Lin.

Set kedua lebih kompetitif, Zhu memimpin lebih awal. Namun, Krueger mampu memaksakan tiebreak, yang diraihnya untuk memastikan kemenangan dalam waktu satu jam 36 menit. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top