Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
DISKONTO

Infrastruktur Perkotaan Terus Dibangun

Foto : ISTIMEWA

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti dalam Peringatan Hari Habitat Dunia (HHD) dan Hari Kota Dunia (HKD) tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/10).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendukung pembangunan infrastruktur untuk menopang pengembangan ekonomi perkotaan yang tangguh. Ketersediaan infrastruktur yang handal juga berpengaruh terhadap dimensi pembangunan lain seperti pendidikan, sosial, kesehatan, aksesibilitas wilayah dan lainnya.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti dalam Konferensi Pers Peringatan Hari Habitat Dunia (HHD) dan Hari Kota Dunia (HKD) tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/10).

Diana mengatakan, sesuai Tema Nasional HHD-HKD yang diusung pada 2023 yakni Ekonomi Perkotaan yang Tangguh menuju Permukiman Berkelanjutan untuk Semua, Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR telah banyak menyelesaikan pembangunan infrastruktur perkotaan seperti Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), Instalasi Pengolahan Limbah Terpadu (IPLT), serta Ragam Program Infrastruktur Berbasis Masyarakat seperti Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas).

"Total infrastruktur TPA yang terbangun adalah 268 TPA dengan TPA terbanyak terdapat pada Provinsi Jawa Timur yaitu sebanyak 20 TPA dengan luas area TPA 122,75 Ha, sedangkan area TPA terluas terdapat pada Provinsi Jawa Barat yaitu 203,14 Ha," kata Diana.

Selain implementasi infrastruktur, upaya meningkatkan kepedulian semua pihak terkait kolaborasi pembangunan perkotaan juga dilakukan dalam bentuk Peringatan HHD-HKD 2023 melalui serangkaian acara salah satunya lewat National Urban Forum (NUF) sebagai salah satu bentuk forum inklusif yang membahas isu kompleks perkotaan.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top