Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konektivitas Antarwilayah

Infrastruktur Penunjang Tol Laut Perlu Ditambah

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut infrastruktur penunjang program tol laut perlu ditambah. Penambahan itu dimaksudkan agar distribusi barang berjalan lancar dan menurunkan biaya logistik.

"Menurut saya infrastruktur harus ditambah, teknologi juga komunikasi juga harus terus ditingkatkan sehingga bagaimana menurunkan biaya logistik di daerah-daerah," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub Capt. Hendri Ginting dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) dipantau secara daring, Rabu (31/5).

Dia mencontoh di daerah-daerah penghasil ikan seperti Maluku dan Maluku Utara perlu adanya cold storage atau gudang beku untuk menjaga kualitas ikan hasil tangkapan nelayan. "Permasalahan di tol laut seperti di daerah Ambon kemudian di Maluku Utara banyak sekali ikan, di sana sangat dibutuhkan cold storage karena ikannya sudah diangkut oleh nelayan dikumpulkan terus harus ada tempat untuk menampung selama belum dibawa ke daerah tujuan atau penjualan sehingga cold storage sangat dibutuhkan di beberapa daerah penghasil ikan," ujar Hendri.

Kemudian, kata dia, permasalahan umum terkait dengan program tol laut, yakni proses bongkar muat di pelabuhan yang belum efisien.

Permasalahan di tol laut juga mungkin secara umum, salah satunya adalah pada saat muatan dibawa ke suatu tempat. "Contoh ke Ende (NTT) kami melakukan bongkar di situ kemudian muat lagi di situ jadi kapalnya akan lama menunggu, proses bongkar muatnya jadi berhari-hari menunggu muatan diturunkan dikosongkan diisi lagi. Ini juga membuat kecepatan pemuatan jadi terganggu," ungkap Hendri.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top