Inflasi Tinggi Diperkirakan Melandai pada 2024
Proyeksi juga menunjukkan kenaikan harga BBM justru menyebabkan penurunan pertumbuhan ekonomi tahun 2022 sebesar 0,33 persen (yoy). Dian pun menuturkan inflasi Indonesia per September 2022 sudah berada di level 5,95 persen (yoy) akibat penyesuaian harga BBM.
"Namun, ini patut kita apresiasi karena angka 5,95 persen (yoy) merupakan di bawah konsensus, artinya upaya-upaya pemerintah meminimalisir dampak dari penyesuaian harga BBM sudah terlihat," kata Dian.
Tidak Agresif
Kepala Ekonom Bank Mandiri, Andry Asmoro, dalam kesempatan yang sama mengatakan invasi Russia ke Ukraina berdampak besar terhadap perekonomian global, termasuk Indonesia.
Dari hasil stress test Bank Mandiri menunjukkan kondisi perekonomian akan lebih baik bila invasi tidak terjadi. Kalau Februari 2022 lalu, Russia tidak menyerang Ukraina, maka kondisi ekspektasi inflasi dan ekonomi global akan relatif baik-baik saja. "Ekspektasi inflasi 2022 tidak setinggi saat ini, respons kebijakan ketat bank sentral dunia tak akan seagresif ini, ekonomi global relatif baik-baik saja," jelas Andry.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya