Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pergerakan Harga | BPS Laporkan Terjadi Deflasi 0,08 Persen pada Februari 2019

Inflasi 2019 Disinyalir Tetap Rendah

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi dan komoditas bahan makanan menjadi penyebab deflasi pada Februari 2019.

Jakarta - Pergerakan harga konsumen sepanjang Februari lalu kembali turun hingga berada pada level negatif. Deflasi pada Februari lalu memberikan sinyal bahwa inflasi tahun ini tetap berada pada level rendah.

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan terjadi deflasi sebesar 0,08 persen pada Februari lalu dibandingkan bulan sebelumnya atau month to month (mtm). Catatan tersebut melanjutkan penurunan inflasi pada Januari lalu 0,32 persen secara mtm.

Deputi Bidang Statistik dan Jasa BPS, Yunita Rusanti, Jumat (1/3), menyatakan pergerakan harga konsumen itu berbalik dari dinamika harga barang jika dibandingkan Februari 2018 yang infasi 0,17 persen secara mtm dan Februari 2017 yang inflasi 0,23 persen secara mtm. Dengan deflasi 0,08 persen pada Februari 2019, secara tahun berjalan (ytd) terjadi inflasi 0,24 persen, sedangkan secara tahunan atau year to year (yoy) tercatat inflasi 2,57 persen.

Yunita mengatakan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi pada 10 Februari 2019 dan juga harga komoditas bahan makanan menjadi penyebab deflasi di Februari 2019 yang sebesar 0,08 persen. "Komoditas yang berikan andil deflasi itu untuk bensin khususnya untuk yang non subsidi, antara lain dari turunnya harga pertamax, pertamax turbo," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top