Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Rantai Pasok - Komponen Pakan Sumbang 56,95 Persen dari Total Biaya Budi Daya

Industri Perlu Serap Jagung dari Petani

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Penyerapan bahan baku pakan lokal seperti jagung oleh industri pakan dapat membantu menggerakkan perekonomian pedesaan.

JAKARTA - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mendorong para pelaku usaha dan industri pakan menyerap jagung dan produk lokal seperti dedak yang diproduksi petani. Hal ini diungkapkannya saat meresmikan perusahaan pakan swasta yang berinvestasi di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

"Saya berharap dengan adanya pabrik pakan di sini akan memberikan nilai manfaat jangka panjang bagi masyarakat sekitar, terutama penyerapan bahan baku pakan lokal seperti jagung, dedak dan sebagainya yang akan mendorong pengembangan ekonomi pedesaan," ujar Mentan melalui keterangannya, Rabu (2/11).

Berdasarkan hasil survei BPS mengenai struktur ongkos usaha peternakan, komponen pakan berkontribusi 56,95 persen terhadap total biaya pada budi daya ayam ras pedaging di tingkat peternakan rakyat. Sedangkan untuk budi daya ayam ras petelur, kontribusi pakan mencapai 70,97 persen.

"Karena itu pabrik pakan dapat menyerap bahan baku pakan dari petani setempat, dan harga pakan untuk peternak lebih dapat terjangkau. Di sisi lain saya berharap pabrik pakan memberikan pengaruh ke harga pangan asal ternak yang lebih kompetitif di tingkat konsumen. Yang pasti kita harapkan nantinya ada kerja sama yang saling menguntungkan, antara petani, dan peternak, serta masyarakat sekitar," jelasnya.

Mentan mengatakan pertanian dan peternakan adalah sektor yang memberi solusi konkret bagi tumbuh kembangnya sebuah ekonomi. Kontribusi keduanya bahkan terbukti menjadi kunci utama bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi krisis dunia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top