Industri Pasar Modal di Sulut Tumbuh Positif
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara Gorontalo Maluku Utara (Sulutgomalut) Winter Marbun, di Manado, Minggu (24/9/2023).
Namun demikian, katanya, total Nilai Kepemilikan Saham turun sebesar 1,08 persen secara yoy yakni dari Rp942 miliar menjadi Rp932 miliar, jika dibandingkan dengan akhir tahun 2022 mengalami peningkatan 12,42 persen.
Hal ini, katanya, disebabkan oleh berbagai dinamika ekonomi domestik dan global.
Sementara itu, secara "year to date", pertumbuhan Industri Pasar Modal juga mengalami peningkatan yang tercermin dari meningkatnya jumlah SID sebanyak 8.631 SID atau sebesar 11,50 persen.
Hal tersebut berasal peningkatan SID Saham, SID Reksa Dana, dan Nilai Kepemilikan Saham masing-masing sebesar 9,90 persen (ytd), 9,41 persen (ytd) dan 12,42 persen (ytd).
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya