Surat Utang Korporasi
Industri Jasa Keuangan Semakin Tertekan
Foto : Sumber: OJK – Litbang KJ/and - KJ/ONES
"Dengan restrukturisasi pinjamannya dari perbankan, mereka mempunyai sedikit ruang untuk untuk membayar obligasinya, walaupun tidak semuanya, bisa sebagian, bergantung cash flow-nya," katanya.
Kepala riset Infovesta Utama, Wawan Hendrayana, mengatakan di masa pandemi Covid-19, problem utama bagi pemegang surat utang adalah potensi gagal bayar (default) pasti meningkat. Kemampuan emiten penerbit surat utang atau obligasi, Medium Term Notes (MTN) untuk membayar baik itu bunga maupun pokok pasti akan tertekan.
"Perusahaan yang cukup besar investasinya pada industri reksadana yang berbasiskan obligasi pasti ikut tertekan," kata Wawan. yni/E-9
Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Yuni Rahmi
Komentar
()Muat lainnya