Industri "Game" Tingkatkan Penerimaan

JAKARTA - Ajang game nasional bertajuk "Baparekraf Game Prime (BGP) 2020" kembali hadir pada 1 hingga 5 Agustus 2020. Acara tahunan yang diselenggarakan GGWP.ID dan Asosiasi Game Indonesia (AGI) ini akan menampilkan karya 30 studio game Indonesia yang lolos seleksi.

Direktur Pemasaran Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baprekraf), Yuana Rochma Astuti, mengatakan pelaksanaan acara ini diharapkan dapat mendorong kemajuan industri game nasional dan memberikan kontribusi bagi Produk Domestik Bruto(PDB).

"Kalau sudah maju, semoga berkontribusi pada kenaikan PDB. Sekarang sudah tinggi, akan tambah naik lagi. Selain itu, ajang BGP 2020 diharapkan dapat menemukan potensi gamer daerah," kata Yuana dalam konferensi pers daring Rabu (29/7).

Pada 2016 aplikasi digital dan pengembang game menyumbang 1,86persenPDB dari sektor ekonomi kreatif yang nilainya sebesar 642 triliun rupiah, dengan tingkat pertumbuhannya rata-rata sebesar 8,06persen per tahun.

Plt Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Josua Puji Mulia Simanjuntak, menuturkan, BGP 2020 bertujuan meningkatkan kualitas pengembang game melalui pertukaran ilmu dengan pelaku industri internasional, serta meningkatkan exposure game-game lokal. Hay/G-1
Halaman Selanjutnya....