Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Prospek Ekonomi

Industri Diyakini Tetap Ekspansi Enam Bulan ke Depan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menjelang tutup tahun 2022, industri manufaktur nasional terus menunjukkan geliat ekspansif di tengah perlambatan ekonomi global. Hal ini tecermin dari hasil Indeks Kepercayaan Industri (IKI) yang menyentuh level 50,90 pada Desember 2022. Angka tersebut meningkat 0,01 dibandingkan pada November 2022 di level 50,89.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan angka IKI ini menggambarkan kondisi industri dalam enam bulan ke depan. "Angka tersebut menunjukkan bahwa industri manufaktur Tanah Air masih dalam fase ekspansif," ucap Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni, dalam konferensi persnya di Jakarta, Jumat (30/12).

Dijelaskan Febri, dari 23 variabel subsektor industri manufaktur, tercatat 11 subsektor ekspansi, sedangkan 12 subsektor mengalami kontraksi. Adapun kontribusi terhadap PDB triwulan III-2022, subsesktor yang ekspansi meningkat dari 71,3 persen menjadi 74,9 persen. Penyebab utamanya karena subsektor industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia yang memiliki share terhadap PDB industri pengolahan nonmigas sebesar 7,2 persen. Nilai IKI meningkat dari kontraksi menjadi ekspansi.

Lebih lanjut, Febri menuturkan semua indeks variabel pembentukan IKI pada Desember 2022 mengalami ekspansi. Peningkatan nilai IKI pada Desember 2022 bersumber dari perubahan IKI persediaan produk yang pada November terkontraksi 47,23, menjadi ekspansi 54,27 pada Desember.

Menurutnya, pesanan domestik merupakan faktor dominan yang mempengaruhi indeks variabel pesanan baru. Hal ini terkait dengan nilai indeks variabel produksi. Sedangkan pesanan merupakan faktor dominan indeks variabel produksi dan persediaan produk.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : andes
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top