Industri Diminta Lirik Kampus Pinggiran
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nizam
Dia menyebut ada industri yang sudah memiliki kesadaran untuk investasi di kegiatan riset dan pengembangan. Hanya urung terlaksana sebab butuh biaya yang tidak murah dan risiko yang tinggi.
"Mereka ragu harus investasi ke mana bertemu siapa," jelasnya. Nizammenambahkan pemerintah dalam hal ini Kemendikbudristek, berperan untuk mengakselerasi hal tersebut melalui program Matching Fund.
Bagi industri yang hendak investasi kegiatan riset dan pengembangan, maka pemerintah akan turut berinvestasi sesuai dengan nominal yang dikeluarkan industri.
"Saat ini anggaran dari pemerintah 250 miliar rupiah. Jadi jika digabung dengan industri ada setengah triliun. Di sisi lain, kalau dari kacamata risiko, bisa sharing setengah oleh pemerintah, setengah oleh industri," katanya.
Nizam berharap, KedaiReka bisa menghasilkan sumber daya manusia unggul dan sesuai dengan kebutuhan dunia profesi. Di sisi lain, semakin banyak inovasi dari kampus dihilirisasi dan dikomersialisasikan oleh industri.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya